Lamentations:1-5
Seeker Overlay ON
*
Bermula ,
maka bagaimana sudah duduklah sunyi negeri yang dahulu ramai begitu !
ia telah menjadi seperti seorang perempuan janda ;
yang dahulu besar di antara segala orang kafir ,
seperti permaisuri di antara segala negeri ,
sekarang ia sudah takluk dan membawa upeti .
*
Sepanjang malam ia menangis dan air matapun selalu berlinang-linang pada pipinya ;
seorang penghiburpun tiada padanya di antara segala orang yang dahulu kekasihnya ,
segala sahabatnya berbuatlah khianat akan dia ,
dan telah menjadi seterunya .
*
Bahwa Yehuda dipindahkan dengan tertawan dari karena kesukaran dan kebanyakan perhambaan ;
maka duduklah ia di antara segala orang kafir ,
tiadalah ia mendapat perhentian ;
mereka itu sekalian yang mengusir akan dia itu mendapati akan dia di tempat-tempat yang sempit .
*
Bahwa segala jalan Sion itu muramlah ,
karena seorangpun tiada yang datang memuliakan masa raya ;
segala pintu gerbangnya sudah rusak ,
segala imamnya berkeluh kesah ,
segala anak daranya berdukacita dan ia sendiripun dalam kepahitan hatinya .
*
Segala musuhnya telah menjadi kepala ,
segala seterunya bersentosalah ,
karena Tuhan mendukacitakan dia ;
maka sebab kebanyakan kejahatannya pergilah segala anak-anaknya kepada hal ketawanan di hadapan musuhnya .
*
Demikianlah segala kemuliaan sudah lalu dari pada puteri Sion !
segala penghulunya laksana rusa yang tiada mendapat tempat rumput ,
mereka itu berjalan dengan letihnya di hadapan orang yang mengejar akan dia !
*
Bahwa pada hari kesukarannya dan dalam hal ketawanannya yang sangat ,
teringatlah Yeruzalem akan segala kesedapan yang padanya dari dahulukala ,
dan bagaimana bangsanya telah jatuh ke dalam tangan musuh dan tiadalah pembantu padanya ,
maka segala penganiayanya memandang kepadanya serta mengolok-olokkan kelemahannya .
*
Bahwa sangat besarlah dosa Yeruzalem ,
sebab itu ia telah jadi seperti seorang najis :
Segala orang yang dahulu memberi hormat kepadanya sekarang mencelakan dia ,
karena telah dilihatnya hal telanjangnya ,
maka iapun berkeluh kesah dan undur ke belakang .
*
Bahwa najisnya sampai kepada punca pakaiannya ;
tiada ia sangka akan kesudahannya demikian ,
sebab itu ia sudah turun amat dalam begitu dan tiadalah penghibur padanya !
Ya Tuhan !
lihat apalah kesukaranku dan bagaimana musuh mengataskan dirinya dengan sombongnya !
*
Bahwa musuh sudah mengembangkan tangannya atas segala sesuatu yang keinginan kepadanya ;
bahkan ,
ia sudah melihat orang kafir masuk ke dalam tempat kesuciannya ,
akan halnya juga sudah Engkau berfirman ,
bahwa tiada boleh mereka itu masuk ke dalam sidang-Mu .
*
Segenap bangsanya berkeluh kesah sambil mencahari makan ;
barang yang indah-indah padanya diberikannya akan beroleh makan akan menyedapkan hatinya !
Ya Tuhan !
lihatlah kiranya dan pandanglah akan daku bagaimana kehinaan aku .
*
Tiadakah kamu peduli ,
hai kamu sekalian yang lalu pada jalan ?
lihatlah dan pandanglah kalau ada penyakit yang sama seperti penyakitku !
bagaimana aku dihabiskan dengan kesukaran oleh Tuhan pada hari kehangatan murka-Nya .
*
Dari pada tempat yang tinggi telah dikirim-Nya suatu api ke dalam tulang-tulangku dan ditambahi-Nya akan dia ;
dibentangkan-Nya suatu jaring di hadapan kakiku ,
diundurkan-Nya aku ke belakang dan dijadikan-Nya aku seorang celaka yang sakit sepanjang hari .
*
Beratlah tindihnya kuk segala kejahatanku ;
diikat bersama-sama oleh tangan-Nya dan dikenakan kepada tengkukku !
kuatku sudah dilemahkan-Nya ,
dan akupun diserahkan oleh Tuhan kepada tangan orang yang tiada tertawan olehku .
*
Bahwa Tuhan sudah mencampakkan ke bumi segala orangku yang perkasa ,
di tengah-tengah aku ;
diadakan-Nya suatu bicara lawan aku ,
hendak memecahkan segala orang terunaku ;
bahwa Tuhan sudah mengirik apitan anggur tuan puteri Yehuda !
*
Maka sebab sekalian ini matakupun menangislah senantisa ,
air matapun berlinang-linanglah dari pada mataku ,
karena jauhlah dari padaku penghibur ,
yang boleh mempersenangkan hatiku !
segala anak-anakku sudah binasa sebab musuhpun berkelebihan !
*
Bahwa Sion menadahkan tangannya ,
tetapi tiadalah penghibur baginya !
Tuhan juga sudah berfirman kepada segala musuh Yakub berkeliling ,
maka di antaranya adalah Yeruzalem seperti seorang najis adanya .
*
Bahwa Tuhan juga adil ,
karena aku sudah mendurhaka kepada firman-Nya ;
dengarlah olehmu ,
hai segala bangsa !
Dan lihatlah kesukaranku ;
bahwa segala anak daraku dan segala orang terunaku sudah dibawa dengan tertawan .
*
Aku sudah berseru-seru kepada segala taulanku ,
tetapi mereka itu menipukan daku !
segala imamku dan segala tua-tuaku sudah putus nyawanya di dalam negeri apabila dicaharinya makan hendak menyedapkan hatinya .
*
Ya Tuhan ,
lihat apalah bagaimana kepicikan aku !
segala isi perutku gementarlah dan hatikupun terbaliklah dalam dadaku ,
sebab aku sudah mendurhaka sangat begitu .
Di luar adalah pedang membuluskan orang ,
dan di dalam adalah kematian belaka .
*
Mereka itu sudah mendengar keluh kesahku dan tiadalah penghibur padaku .
Serta kedengaranlah celakaku kepada segala musuhku ,
maka sukacitalah hati mereka itu sebab Engkau sudah membuat akan daku demikian .
Hendaklah kiranya datang hari yang telah Kautentukan ,
maka mereka itu akan jadi sama dengan aku .
*
Hendaklah segala kejahatan mereka itu datang di hadapan hadirat-Mu dan buatlah akan mereka itu seperti telah Kaubuat akan daku dari karena segala salahku .
Aduh ,
banyaklah sudah segala keluh kesahku dan hatikupun lemahlah .
*
Bagaimana Tuhan sudah menudungi puteri Sion dengan awan-awan oleh murka-Nya !
Kemuliaan Israel sudah dicampakkan-Nya dari langit ke bumi ,
dan pada masa murka-Nya tiada Ia ingat akan alas kaki-Nya !
*
Bahwa Tuhan sudah menelan semuanya ,
satupun tiada disayang-Nya !
segala kedudukan Yakub sudah dibinasakan-Nya oleh murka-Nya ,
segala kota benteng puteri Yehuda sudah disamakan-Nya dengan tanah ;
istana baginda dan segala penghulunyapun sudah diharamkan-Nya .
*
Dengan kehangatan murka-Nya telah ditampasnya tanduk Israel dama sekali ;
pada masa musuh datang diundurkan-Nya tangan-Nya kanan dan bernyalalah murka-Nya akan Yakub seperti api yang makan keliling !
*
Dibentangkan-Nya busur panah-Nya seperti seorang musuh dan seperti seorang lawanpun diacu-acu-Nya dengan tangan-Nya kanan dan dibunuh-Nya akan segala yang indah-indah kepada mata ,
kehangatan murka-Nya telah dicurahkan-Nya kepada kemah puteri Sion seperti api .
*
Bahkan ,
Tuhanpun selaku seorang musuh ,
ditelan-Nya akan Israel sama sekali ,
segala maligainyapun sudah ditelan-Nya ,
dan dibinasakan-Nya segala kota bentengnya dan ditimbunkan-Nya celaka bertambah celaka di atas puteri Yehuda .
*
Dirobohkan-Nya baik pondok baik pagarnya ,
dan dibinasakan-Nya sidang-Nya ,
maka telah diadakan Tuhan bahwa di Sion orang melupakan masa raya dan sabat ,
dan oleh kehangatan murka-Nya telah dibuangnya-Nya akan raja dan akan imam dengan celanya .
*
Bahwa Tuhan sudah menolak mezbah-Nya dan jemulah Ia akan tempat kesucian-Nya !
segala pagar tembok maligai itu sudah diserahkan-Nya kepada tangan musuh ,
maka mereka itu sudah bergaduh-gaduh di dalam rumah Tuhan ,
ramainya seperti pada hari raya .
*
Bahwa niat Tuhan juga hendak membinasakan pagar tembok puteri Sion ;
dikenakan-Nya tali sipat ;
tiada Ia berhenti dari pada menelan ;
sekarang muramlah kota dan pagar temboknya ,
bersama-sama ia sudah jadi lemah .
*
Segala pintu gerbangnya sudah tenggelam di dalam tanah ,
segala kancingnya sudah dibinasakan dan dipecahkan oleh-Nya !
Rajanya dan segala penghulunyapun adalah di antara orang-orang kafir !
hukumpun tiadalah lagi dan segala nabinyapun tiada lagi beroleh wahyu dari pada Tuhan !
*
Segala tua-tua puteri Sion duduklah di tanah ,
mereka itu berdiam dirinya ,
dan menyiram kepalanya dengan abu dan berpakaikan kain karung ;
segala anak dara Yeruzalem menundukan kepalanya sampai ke bumi .
*
Bahwa mataku bilis dari pada menangis ,
segala isi perutkupun bergeraklah ,
limpaku tertumpah ke bumi dari karena luka puteri bangsaku ,
sebab budak-budak dan anak penyusupun rebahlah pingsan pada lorong-lorong negeri .
*
Katanya kepada emaknya :
Di manakah gandum dan air anggur ?
Di sana mereka itu rebah pingsan seperti orang yang tertikam pada segala lorong negeri !
Di sana mereka itu putus nyawa pada ribaan emaknya .
*
Apakah boleh kukatakan kepadamu ?
bagaimana boleh aku mempersenangkan dikau ,
hai puteri Yeruzalem !
bagaimana boleh aku mendiamkan dan menghiburkan dikau ,
hai tuan puteri Sion ,
karena besarlah lukamu seperti laut ,
siapa gerangan dapat mengobati dikau ?
*
Bahwa kepadamu segala nabimu sudah bernubuat dusta dan barang yang bukan-bukan ;
tiada mereka itu menyatakan kesalahanmu kepadamu ,
supaya diundurkan dari padamu celaka besar itu ;
melainkan mereka itu sudah memberitahu kepadamu firman yang dusta dan penipu .
*
Segala orang yang lalu di jalan itu bertepuk-tepuk tangan sebab halmu ,
mereka itu bersiul dan menggeleng kepala sebab hal puteri Sion ,
katanya :
Inilah dia negeri yang dikatakan makota keelokan dan kesukaan segenap isi bumi ?
*
Segala musuhmu ngangakan mulutnya akan dikau ;
mereka itu bersiul dan mengerut giginya ,
sambil katanya :
Kita sudah menelan dia ;
bahwa inilah hari yang sudah kita rindukan !
sudah kita mendapat dia ,
sudah kita melihat dia !
*
Bahwa Tuhan sudah membuat barang yang telah diniatkan-Nya ;
sudah disampaikan-Nya barang yang Ia berfirman dari pada zaman dahulu-dahulu !
sudah Ia menumpas dengan tiada menaruh sayang ;
disukakan-Nya musuhmu sebab halmu dan ditinggikan-Nya tanduk segala lawanmu .
*
Bahwa hati mereka itu menangislah kepada Tuhan :
Wai pagar tembok puteri Sion !
Biarlah air matamu berlinang-linang seperti anak sungai pada siang dan malam !
janganlah engkau bersenang ;
biji matamupun jangan berhenti !
*
Bangunlah ,
tangislah sepanjang malam mulai dari pada waktu jaga yang pertama !
Curahkanlah hatimu seperti air di hadapan hadirat Tuhan ;
tadahkanlah tanganmu kepadanya ,
pohonkanlah akan jiwa anak-anakmu yang terhantar dengan pingsan pada siku segala lorong-lorong sebab lapar !
*
Ya Tuhan ,
lihatlah kiranya dan pandanglah !
siapakah dia yang sudah Kauperbuat demikian ?
Patutkah perempuan makan anak buahnya ,
yaitu anak-anak yang diribanya ?
Patutkah imam dan nabipun dibunuh di dalam tempat kesucian Tuhan ?
*
Mereka itu terhantar di tanah dan pada segala lorong ,
baik tua baik muda ;
segala anak daraku dan segala orang terunaku sudah rebah dimakan pedang ;
pada hari murka-Mu sudah Kaubunuh mereka itu ,
sudah Kaubantai dengan tiada sayang .
*
Segala perkara yang hebat kepadaku sudah Kaupanggil dari maan-mana akan berhimpun seperti kepada hari raya ;
maka pada hari murka Tuhan seorangpun tiada luput ,
seorangpun tiada tinggal dengan hidupnya ;
anak-anak yang telah kuriba dan kupeliharakan itu sudah dibinasakan oleh musuh .
*
Bahwa aku ini seorang yang sudah merasai kesukaran oleh cemeti geram-Nya .
*
Sudah dihantar-Nya dan dijalankan-Nya aku dalam gelap dan bukannya dalam terang .
*
Sungguh beberapa berapa kali dan dengan pelbagai peri diberi-Nya aku merasai tangan-Nya pada tiap-tiap hari .
*
Dikerutkan-Nya dagingku dan kulit tubuhku dan dipatahkan-Nya segala tulang-tulangku .
*
Dilengkung-Nya aku dengan kepahitan dan kesukaran seperti dengan pagar tembok dan dewala .
*
Didudukan-Nya aku di dalam gua-gua yang gelap ,
seperti orang yang sudah lama mati .
*
Sudah dikepung-Nya aku berkeliling ,
sehingga tiada boleh aku keluar ,
dan rantaiku tembaga itu diberatkan-Nya pula .
*
Lagipun apabila aku berseru-seru dan menangis maka doaku didiamkan .
*
Segala jalankau sudah disekat-Nya dengan pagar batu pahat ;
segala lorongku sudah dibengkang-bengkokkan-Nya .
*
Bahwa Ialah bagiku akan beruang yang mengadang dan akan singa yang mengintai dari pada tempat sembunyi .
*
Segala jalanku sudah dilekak-lekukkan-Nya dan disesatkan-Nya aku pada tempat yang sunyi ,
dijadikan-Nya aku seorang ketinggalan .
*
Sudah dibentangkan-Nya busur-Nya ,
dan dijadikan-Nya aku sasaran bagi anak panah-Nya .
*
Diberi-Nya masuk anak panah-Nya sampai ke dalam buah pinggangku .
*
Sepanjang hari aku menjadi suatu sindiran dan permainan bagi segenap bangsaku .
*
Bahwa sudah dikenyangkan-Nya aku dengan kepahitan dan diberi-Nya aku minum hia .
*
Segala gigiku sudah dihancurkan-Nya dengan kersik dan ditekankan-Nya aku dalam abu .
*
Selamat sudah dijauhkan dari pada hatiku ,
tiada kuketahui lagi akan barang yang baik .
*
Maka sebab itu kataku :
Segala beraniku sudah hilang dan segala harapku pada Tuhanpun .
*
Ingatlah kiranya akan kesukaranku dan sengsaraku ;
semuanya itu hia dan empedu belaka .
*
Hatiku ingat akan hal itu baik-baik ,
maka tertunduklah hatiku di dalam aku .
*
Maka ini juga hendak kuperhatikan ,
dan sebab ini haraplah juga aku :
*
Bahwa karena sebab segala kemurahan Tuhan ,
maka tiada kita dibinasakan sama sekali ,
dan segala rahmat-Nyapun tiada berkeputusan adanya .
*
Pada tiap-tiap pagi adalah ia itu baharu ,
dan besarlah setia-Mu !
*
Hendaklah kata hatiku :
Tuhan juga bahagianku ;
sebab itu haraplah aku pada-Nya .
*
Baiklah Tuhan kepada barangsiapa yang menantikan Dia ,
dan kepada hati yang mencahari Dia .
*
Baiklah orang harap akan selamat dari pada Tuhan dengan berdiam diri .
*
Baiklah pada orang jikalau ia menanggung kuk dari pada masa mudanya .
*
Hendaklah ia duduk pada tempat yang sunyi dan berdiam dirinya ,
sebab Tuhan sudah menanggungkan dia padanya .
*
Baiklah ditundukkannya mukanya dalam abu ,
mudah-mudahan adalah pengharapan .
*
Baiklah dibiarkannya pipinya kepada orang yang menampar dia ;
baiklah ia kenyang-kenyang dengan kecelaan .
*
Karena tiada Tuhan menolak sampai selama-lamanya ,
*
melainkan setelah sudah memberi dukacita ,
dikasihankan-Nya pula dengan sebesar-besar kemurahan-Nya .
*
Karena adapun disiksakan-Nya atau didukacitakan-Nya anak-anak manusia itu bukan dengan sukahati-Nya .
*
Apabila dipijak-pijak dengan kaki akan orang yang terhantar di bumi dengan terbelenggu ,
*
apabila orang mendolak-dalikkan perkara orang yang benar di hadapan hadirat Allah taala ,
*
apabila orang menganiayakan orang miskin dalam acaranya ,
bukankah dilihat oleh Tuhan akan sekalian itu ?
*
Siapakah dapat suruh menjadi barang sesuatu yang tiada dipesan oleh Tuhan ?
*
Bukankah dari pada mulut Allah taala juga keluarlah mana yang baik dan mana yang jahat ?
*
Mengapa maka mengaduh manusia yang hidup atau orang sebab disiksa dosanya ?
*
Baiklah kita memeriksai dan menyelidik akan segala jalan kita serta hendaklah kita kembali kepada Tuhan !
*
Baiklah kita menadahkan tangan dan hatipun kepada Allah yang di dalam sorga !
*
Bahwa kami sudah bersalah dan kamipun sudah mendurhaka ;
maka tiada Engkau mengampuni .
*
Engkau sudah menudungi kami dengan murka dan sudah menghambat akan kami ;
Engkau sudah membunuh dengan tiada menaruh sayang !
*
Bahwa Engkaupun sudah mengelubungi diri-Mu dengan awan-awan ,
sehingga barang suatu pinta doapun tiada dapat menerusinya .
*
Engkau sudah menjadikan kami akan ampas dan sampah di antara segala bangsa .
*
Segala musuh kami mengangakan mulutnya akan kami .
*
Kegentaran dan keleburan telah menjadi bahagian kami ,
dan lagi kerusakan dan kebinasaan .
*
Air mataku berlinang-linang seperti aliran anak sungai ,
sebab luka puteri bangsaku .
*
Mataku mencucurkan air mata dengan tiada berhentinya ;
tiadalah barang perhentian .
*
Sampai Tuhan memandang dan menilik dari pada sorga .
*
Kuat tubuhku dihabiskan oleh menangis akan hal segala anak dara negeriku .
*
Orang yang bermusuh dengan aku tiada dengan sebab itu sudah sangat mengejar akan daku seperti akan seekor burung .
*
Mereka itu sudah menumpas nyawaku di dalam keleburan dan dilontarkannya pula batu kepadaku .
*
Bahwa segala airpun sudah mengalun-alun di atas kepalaku ,
lalu kataku :
Sudah putuslah harapku .
*
Maka berseru-serulah aku kepada nama-Mu ,
ya Tuhan !
dari dalam keleburan itu ;
*
maka Engkaupun mendengar akan bunyi suaraku ;
jangan apalah Engkau menjauhkan telinga-Mu dari pada keluh kesahku dan dari pada tangisku !
*
Engkau telah hadir pada masa aku berseru-seru kepada-Mu !
maka firman-Mu :
Janganlah engkau takut !
*
Ya Tuhan !
Engkau juga sudah membantu aku dalam acaraku ;
Engkau juga sudah menebus nyawaku !
*
Ya Tuhan !
Engkau sudah melihat segala salah yang dibuat orang kepadaku ;
benarkan apalah halku !
*
Bahwa Engkau sudah melihat segala bengisnya ,
dan segala rekanya akan daku !
*
Ya Tuhan !
Engkau sudah mendengar segala pengolok-oloknya dan segala rekanya akan daku !
*
Perkataan mulut segala lawanku ,
dan segala bencana mereka itu pada sepanjang hari .
*
Lihatlah oleh-Mu akan duduk dan bangun mereka itu ;
bahwa aku menjadi baginya akan permainannya .
*
Ya Tuhan ,
balaslah kiranya kepada mereka itu sekadar perbuatan tangannya !
*
Bubuhlah suatu tutupan pada hati mereka itu ,
dan kutuk-Mu biarlah menjadi bahagiannya !
*
Usirlah akan mereka itu dengan murka-Mu dan binasakanlah mereka itu dari bawah langit Tuhan .
*
Wah !
bagaimana sudah suramlah emas ,
serta berubahlah emas yang amat baik adanya !
batu-batu tempat sucipun berkaparanlah pada siku segala lorong-lorong !
*
Adapun segala anak-anak Sion ,
yang ternilai dengan emas tua ,
bagaimana sekarang mereka itu dibilang sama dengan buli-buli ,
yang perbuatan tangan penjunan !
*
Jikalau mina gajah sekalipun diturukannya teteknya serta menyusui anak-anaknya ,
maka puteri bangsaku itu bengislah adanya ,
selaku burung unta di padang belantara .
*
Lidah anak penyusu lekatlah pada langitan mulutnya dari dagaha ;
segala anak-anak minta makan ,
tetapi seorangpun tiada yang membahagi makanan kepadanya .
*
Orang yang dahulu makan segala nikmat ,
sekarang pingsan dari lapar dalam segala lorong-lorong ;
dan orang yang dahulu dipeliharakan dengan diberi pakai sekelat kirmizi ,
sekarang duduk pada timbunan abu .
*
Maka besarlah dosa puteri bangsa-Ku dari pada dosa Sodom ,
yang telah dibongkar dalam sesaat jua ,
dan tiada tangan berlelah sebabnya .
*
Dahulu segala penghulunya suci dari pada salju ,
putih dari pada air susu dan cahaya tubuhnya terlebih dari pada cahaya mutiara ,
dan parasnyapun seperti permata nilam .
*
Sekarang parasnya muram dari karena kehitam-hitaman ,
tiada lagi ketahui oranglah akan dia di jalan ;
kulit tubuhnya lekatlah pada tulang-tulangnya dan sudah kering seperti kayu .
*
Untunglah orang yang mati dimakan pedang dari pada orang yang mati sebab lapar ;
karena orang ini makin lama makin surut seperti orang yang tertikam ,
sebab tanahnya tiada lagi berhasil .
*
Tangan perempuan yang memang sayang perangainya ,
itu sudah merebus anaknya ,
dikenyangkannya dirinya dengan dagingnya pada masa kepecahan puteri bangsa-Ku .
*
Bahwa Tuhan sudah menyempurnakan geram-Nya ,
sudah dicurahkan-Nya segala kehangatan murka-Nya dan dinyalakan-Nya suatu api di dalam Sion ,
yang makan habis akan dia sampai kepada segala kaki temboknya !
*
Maka segala raja di bumi dan segala isi duniapun tiada boleh percaya ,
bahwa orang pelawan dan musuh dapat masuk dari pada pintu-pintu gerbang Yeruzalem !
*
Maka ia itu dari karena dosa segala nabinya dan salah segala imamnya ,
yang sudah menumpahkan darah orang yang tiada bersalah di tengah-tengahnya .
*
Seperti orang buta berkelilinglah mereka itu pada segala lorong serta berlumurkan dirinya dengan darah ,
sehingga takutlah orang menjamah pakaiannya .
*
Tak dapat tiada orang berseru-seru akan dia :
Lalulah kamu ,
ialah seorang najis !
Lalulah ,
lalulah ,
jangan jamah akan dia !
Lagipun barang ke mana mereka itu sudah lari serta mengembara ,
kata orang di antara segala bangsa kafir :
Tak boleh mereka itu lagi duduk di sini !
*
Wajah Tuhan sudah menghamburkan mereka itu ,
tiada dipandang-Nya akan mereka itu lagi ,
karena tiada mereka itu sayang akan imam-imam dan tiada dikasihankannya akan segala tua-tua .
*
Lagipun sampai buta mata kami merenung-renung kepada pertolongan kami yang sia-sia ,
dan lagi kami mengamat-amati kepada suatu bangsa yang tiada dapat membantu .
*
Pada masa itu dikejar oranglah akan kami ,
sehingga tiada dapat kami balik ke sana ke mari ;
pada masa itu kesudahan kami hampirlah ,
dan genaplah segala hari kami ;
wai ,
kesudahan kami sudah sampai !
*
Segala pengusir kami pantas dari pada burung nasar di udara ;
di atas pegunungan disambarnya akan kami dengan sangat geramnya ,
dan di padangpun diadang-adangnya akan kami !
*
Adapun orang yang disiram bagi Tuhan ,
yang indah kepada kami seperti nafas ,
ia itupun sudah tertangkap dalam keleburan mereka itu ,
maka akan halnya telah kami berkata demikian :
Di bawah naungnya juga kami akan hidup di antara segala bangsa kafir !
*
Bergemarlah dan bersukacitalah engkau ,
hai puteri Edom ,
yang duduk di benua Uz !
Maka kepadamu juga diunjuk piala itu ,
sehingga terhantar engkau dengan mabuk dan telanjang !
*
Hai puteri Sion !
habislah sudah kesalahanmu ;
tiada lagi dicuca oranglah akan dikau !
Hai puteri Edom !
dibalasnya kelak segala kejahatanmu dan dinyatakannya segala dosamu !
*
Ya Tuhan !
ingat apalah akan barang yang sudah berlaku atas kami ,
lihatlah dan pandanglah akan hal kami dicelakan ini !
*
Bahwa bahagian pusaka kami sudah jatuh ke dalam tangan orang keluaran ,
dan segala rumah kamipun ke dalam tangan orang helat .
*
Bahwa kami ini anak piatu yang tiada berbapa ,
dan ibu kamipun seperti perempuan janda adanya .
*
Air minumpun kami beli dengan uang juga dan kayu apipun kami bayar besar harganya .
*
Kami merasai sengsara pada tengkuk kami ,
dan kami dikejar sampai letih lesu ;
tiadalah perhentian bagi kami .
*
Kami sudah berjabat tangan dengan orang mesir dan dengan orang Asyurpun ,
hendak dikenyangkan dengan makanan .
*
Bahwa segala bapa kami sudah berbuat dosa ;
sekarang mereka itu tiada lagi ,
maka kami ini menanggung segala kesalahannya .
*
Hamba-hambapun memerintahkan kami ,
maka seorangpun tiada yang menyentak kami dari dalam tangannya .
*
Kami pergi mencahari makan dengan membelanjakan nyawa kami ,
dari karena pedang di padang belantara .
*
Kulit tubuh kami sudah jadi hitam seperti dapur dari karena kesangatan lapar .
*
Mereka itu sudah menggagahi segala perempuan di Sion dan segala anak dara di dalam negeri-negeri Yehuda .
*
Mereka itu sudah menggantungkan segala penghulu pada kayu dan muka orang tua-tuapun tiada diindahkannya .
*
Disuruhnya segala orang teruna berkisar dan segala budak-budakpun berhuyung-huyung di bawah kayu .
*
Tiadalah lagi orang tua-tua di dalam pintu gerbang ;
orang terunapun berhenti dari pada memetik permainannya .
*
Lenyaplah sudah segala kesukaan hati kami ,
dan tepuk tari kami sudah berubah menjadi dukacita .
*
Makota sudah gugur dari pada kepala kami !
Wai bagi kami ,
maka kami sudah berbuat dosa begitu !
*
Maka itulah sebabnya hati kami letih lesu ,
dan itulah sebabnya mata kamipun kaburlah !
*
Oleh sebab bukit Sion yang sudah rusak ,
sehingga segala rubah berjalan di atasnya !
*
Ya Tuhan !
Engkau bersemayamlah sampai selama-lamanya ;
arasy-Mu itu kekal turun-temurun !
*
Mengapa kiranya Engkau melupakan kami sama sekali ?
dan meninggalkan kami selama-lamanya ?
*
Ya Tuhan !
balikkan apalah kami kepada-Mu ,
niscaya kami akan balik juga !
baharuilah kiranya segala hari kami seperti dahulu .
*
Masakan Engkau sudah membuang kami sama sekali !
masakan Engkau sangat murka akan kami dengan tiada beperhinggaan ?