1Samuel:1
Seeker Overlay ON
*
Adalah seorang laki-laki ,
namanya Elkana ,
dari suku Efraim .
Ia tinggal di kota Rama ,
di daerah pegunungan Efraim .
Elkana adalah anak Yeroham dan cucu Elihu .
Ia tergolong keluarga Tohu ,
cabang dari marga Zuf .
*
Elkana mempunyai dua istri ,
Hana dan Penina .
Penina mempunyai anak ,
tetapi Hana tidak .
*
Setiap tahun Elkana pergi dari Rama untuk beribadat di Silo dan mempersembahkan kurban kepada TUHAN Yang Mahakuasa .
Yang menjadi imam TUHAN di Silo ialah Hofni dan Pinehas ,
anak-anak Eli .
*
Setiap kali jika Elkana mempersembahkan kurban ,
Penina dan semua anaknya masing-masing diberinya sebagian dari daging kurban itu .
*
Tetapi Hana diberinya sebagian saja sebab TUHAN tidak memberi anak kepadanya .
Meskipun begitu Elkana sangat mencintai Hana .
*
Hana selalu disakiti hatinya dan dihina oleh Penina ,
madunya itu ,
karena TUHAN tidak memberi anak kepadanya .
*
Hal itu terjadi dari tahun ke tahun ;
kalau mereka pergi ke Rumah TUHAN ,
selalu Hana disakiti hatinya oleh Penina .
Seringkali Hana menangis dan tidak mau makan karena ia dihina .
*
Lalu setiap kali pula Elkana ,
suaminya ,
bertanya , "
Mengapa kau menangis Hana ?
Mengapa kau tak mau makan dan terus sedih saja ?
Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki ?"
*
Pada suatu hari sesudah mereka makan di Rumah TUHAN di Silo ,
Hana bangkit dari meja makan .
Saat itu Imam Eli yang juga ada di Rumah TUHAN ,
sedang duduk di kursinya dekat pintu .
Dengan sangat sedih Hana berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu .
* (
1:9 )
*
Kemudian Hana mengucapkan janji ,
katanya , "
TUHAN Yang Mahakuasa ,
perhatikanlah hamba-Mu ini !
Lihatlah sengsara hamba .
Ingatlah kepada hamba dan jangan lupakan hamba !
Jika Engkau memberikan kepada hamba seorang anak laki-laki ,
hamba berjanji akan memberikan dia kepada-Mu seumur hidupnya .
Hamba berjanji juga bahwa rambutnya tidak pernah akan dipotong ."
*
Lama sekali Hana berdoa ,
dan Eli memperhatikan mulut wanita itu .
*
Hana berdoa dalam hati ,
jadi hanya bibirnya yang komat-kamit ,
tetapi suaranya tidak terdengar .
Sebab itu ia disangka mabuk oleh Eli .
*
Maka Eli pun berkata kepadanya , "
Masakan kau mabuk di sini !
Jangan minum anggur lagi !"
*
Tetapi Hana menjawab , "
Aku tidak mabuk ,
Pak ,
aku sama sekali tidak minum anggur !
Aku putus asa ,
dan sedang berdoa menceritakan segala penderitaanku kepada TUHAN .
*
Janganlah aku ini dianggap perempuan jalang .
Aku berdoa seperti ini karena aku sangat sedih ."
*
Lalu kata Eli , "
Kalau begitu pulanglah dengan selamat .
Semoga Allah Israel mengabulkan permintaanmu ."
*
Jawab Hana , "
Semoga aku mendapat restu Bapak ."
Kemudian ia pergi ,
lalu makan ;
dan ia tidak sedih lagi .
*
Keesokan harinya Elkana dan keluarganya bangun pagi-pagi ,
dan setelah beribadat kepada TUHAN ,
pulanglah mereka ke Rama .
Maka Elkana bersetubuh dengan Hana ,
istrinya itu ,
dan TUHAN mengabulkan doa Hana .
*
Wanita itu hamil dan melahirkan anak laki-laki .
Ia menamakannya Samuel ,
katanya , "
Aku telah memintanya dari TUHAN ."
*
Tibalah waktunya Elkana dan keluarganya pergi ke Silo lagi untuk mempersembahkan kurban tahunan kepada TUHAN .
Selain itu Elkana telah berjanji untuk mempersembahkan kurban yang khusus .
*
Tetapi kali ini Hana tidak ikut .
Katanya kepada suaminya , "
Nanti setelah disapih ,
Samuel akan kuantarkan ke Rumah TUHAN ,
dan ia akan tinggal di sana seumur hidupnya ."
*
Jawab Elkana , "
Baiklah ,
lakukanlah apa yang kaupandang baik ;
tinggallah di rumah sampai tiba waktunya engkau menyapih anak kita .
Dan semoga TUHAN membuat janjimu menjadi kenyataan ."
Jadi ,
Hana tinggal di rumah sampai tiba waktunya anaknya disapih .
*
Sesudah Samuel disapih ,
ia diantarkan ibunya ke Rumah TUHAN di Silo .
Pada waktu itu ia masih sangat kecil .
Hana membawa pula seekor sapi jantan yang berumur tiga tahun ,
gandum sepuluh kilogram ,
dan sebuah kantong kulit yang penuh berisi anggur .
*
Sapi itu dipotong ,
lalu Samuel diantarkan kepada Eli .
*
Hana berkata kepada Eli , "
Maaf ,
Pak .
Masih ingatkah Bapak kepadaku ?
Aku ini wanita yang pernah Bapak lihat berdiri di sini ,
sedang berdoa kepada TUHAN .
*
Anak inilah yang kuminta dari TUHAN .
Doaku telah dikabulkan ,
*
dan karena itu anak ini kuserahkan untuk menjadi milik TUHAN seumur hidupnya ."
Setelah itu mereka beribadat kepada TUHAN .