2Kings:6
Seeker Overlay ON
*
Pada suatu hari nabi-nabi yang dididik oleh Elisa ,
mengeluh kepadanya .
Mereka berkata , "
Tempat tinggal kita terlalu sempit !
*
Izinkanlah kami pergi menebang pohon kayu di dekat Sungai Yordan ,
dan mendirikan tempat tinggal kita di sana ." "
Baiklah ,"
jawab Elisa .
*
Salah seorang dari antara mereka mendesak supaya Elisa ikut dengan mereka .
Elisa setuju ,
*
lalu mereka berangkat bersama-sama .
Setelah tiba di tepi Sungai Yordan ,
mulailah mereka menebang pohon .
*
Tiba-tiba mata kapak seorang di antara mereka jatuh ke dalam air . "
Waduh ,
Pak !"
teriaknya kepada Elisa , "
Itu kapak pinjaman !"
* "
Di mana jatuhnya ?"
tanya Elisa .
Orang itu menunjukkan tempatnya ,
lalu Elisa mengerat sepotong kayu dan melemparkannya ke tempat itu .
Maka timbullah mata kapak itu ke permukaan air .
*
Elisa berkata , "
Ambil !"
Orang itu mengulurkan tangannya lalu mengambil kapak itu .
*
Pada suatu waktu Siria berperang dengan Israel .
Setelah berunding dengan para perwiranya ,
raja Siria menentukan di mana mereka harus berkemah .
*
Tetapi Elisa mengirim berita kepada raja Israel untuk memperingatkan dia supaya jangan pergi ke tempat itu ,
karena orang-orang Siria biasanya mengambil jalan itu .
*
Jadi raja Israel memperingatkan orang-orang yang tinggal di dekat situ supaya siap siaga .
Demikianlah Elisa beberapa kali memperingatkan raja .
*
Hal itu sangat menjengkelkan raja Siria ,
sehingga ia memanggil para perwiranya dan bertanya , "
Pasti di antara kita ada yang mengkhianat .
Siapa orangnya ?
Ayo beritahukan !"
*
Seorang dari para perwira itu menjawab , "
Tidak ada seorang pun ,
Baginda .
Nabi Elisalah biang keladinya !
Dialah yang menyampaikan kepada raja Israel apa yang Baginda ucapkan ,
sekalipun itu dikatakan di dalam kamar tidur ."
* "
Selidikilah di mana dia ,"
perintah raja , "
supaya saya bisa menangkap dia ."
Orang memberitahukan kepadanya bahwa Elisa ada di Dotan .
*
Lalu raja Siria mengirim ke sana suatu pasukan yang besar disertai kuda dan kereta perang .
Pada waktu malam mereka tiba di kota itu lalu mengepungnya .
*
Besoknya ,
pagi-pagi sekali ketika pelayan Elisa bangun dan ke luar ,
ia melihat tentara Siria mengepung kota itu lengkap dengan kuda dan kereta perang mereka .
Jadi ,
ia kembali kepada Elisa dan berkata , "
Celaka kita ,
Tuan !
Apa yang harus kita lakukan ?"
* "
Tidak usah takut ,"
jawab Elisa . "
Yang ada di pihak kita lebih banyak daripada di pihak mereka ."
*
Lalu Elisa berdoa , "
TUHAN ,
semoga Engkau membuka mata pelayanku supaya ia melihat !"
TUHAN mengabulkan doa Elisa sehingga ketika pelayannya itu menengok ,
dilihatnya gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi mengelilingi Elisa .
*
Ketika orang-orang Siria itu menyerang ,
Elisa berdoa , "
TUHAN ,
butakanlah kiranya orang-orang ini !"
TUHAN mengabulkan doa Elisa ,
dan mereka semuanya menjadi buta .
*
Elisa mendatangi mereka dan berkata , "
Kalian tersesat .
Ini bukan kota yang kalian cari .
Mari ikut saya ,
nanti saya antarkan kepada orang yang kalian cari ."
Lalu Elisa mengantar mereka ke Samaria .
*
Pada waktu mereka memasuki kota itu ,
Elisa berdoa , "
TUHAN ,
bukalah kiranya mata mereka supaya mereka melihat ."
TUHAN mengabulkan doa Elisa ;
Ia membuka mata orang-orang itu sehingga mereka heran melihat bahwa mereka berada di kota Samaria .
*
Ketika raja Israel melihat orang-orang Siria itu ,
ia bertanya , "
Elisa ,
haruskah saya membunuh orang-orang ini ?"
* "
Jangan ,"
jawab Elisa . "
Sedangkan tentara yang Baginda tangkap dalam pertempuran pun tidak Baginda bunuh ,
apalagi ini .
Berilah mereka makan dan minum ,
lalu biarkan mereka kembali kepada raja mereka ."
*
Maka raja Israel mengadakan pesta besar bagi mereka .
Sesudah mereka makan dan minum ,
ia menyuruh mereka pulang kepada raja Siria .
Sejak itu orang-orang Siria berhenti menyerang negeri Israel .
*
Beberapa waktu kemudian Benhadad raja Siria membawa seluruh tentaranya untuk menyerang Israel .
Mereka mengepung kota Samaria ,
*
dan mengakibatkan kelaparan yang hebat di dalam kota ,
sehingga sebuah kepala keledai harganya delapan puluh uang perak ,
dan dua ons kotoran merpati lima uang perak .
*
Pada suatu kali ketika raja sedang berjalan di atas tembok kota ,
seorang wanita berseru , "
Baginda ,
tolong !"
*
Raja menjawab , "
Kalau TUHAN tidak menolong engkau ,
mana mungkin saya dapat menolong ?
Saya tidak punya gandum atau air anggur !
*
Apa kesulitanmu ?"
Wanita itu menjawab , "
Kawan saya ini telah mengajak saya supaya kami memakan anak saya dulu ,
lalu besoknya kami makan anaknya .
*
Oleh karena itu kami masak anak saya lalu kami makan .
Keesokan harinya ketika saya minta supaya kami memasak anaknya ,
ia menyembunyikannya !"
*
Mendengar itu ,
raja merobek pakaiannya karena sedih .
Orang-orang yang berdiri dekat tembok itu dapat melihat bahwa baju dalamnya adalah kain karung .
*
Raja berseru , "
Hari ini juga Elisa harus mati .
Biarlah Allah menghukum saya seberat-beratnya kalau saya tidak membunuh Elisa !"
*
Lalu raja mengutus seseorang mendahuluinya ke rumah Elisa .
Pada waktu itu Elisa berada di rumah ,
dan beberapa tokoh masyarakat sedang bertamu di situ .
Sebelum utusan raja itu sampai ,
Elisa berkata kepada tokoh-tokoh masyarakat itu , "
Perhatikanlah !
Si pembunuh itu mengutus orang untuk membunuh saya .
Kalau orang itu sampai nanti ,
tutuplah pintu dan jangan biarkan dia masuk .
Di belakangnya akan datang raja sendiri ."
*
Elisa belum selesai berbicara ,
raja sudah sampai di situ dan berkata , "
Kesusahan ini TUHAN yang timpakan ke atas kita !
Jadi apa gunanya lagi aku mengharapkan pertolongan-Nya ?"