2Kings:7
Seeker Overlay ON
*
Elisa menjawab , "
Dengarlah apa yang dikatakan TUHAN !
Besok ,
kira-kira pada waktu seperti ini ,
dengan satu uang perak saja orang dapat membeli tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lainnya ."
*
Ajudan pribadi raja membalas , "
Mana bisa !
Itu mustahil ,
sekalipun pada saat ini juga TUHAN menurunkan hujan lebat dari langit !" "
Nanti kau akan melihat hal itu terjadi ,
tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun ,"
jawab Elisa .
*
Pada hari itu empat orang berpenyakit kulit yang mengerikan berada di luar pintu gerbang Samaria .
Mereka berkata satu sama lain , "
Apa gunanya kita duduk-duduk di sini menunggu mati ?
*
Jika kita masuk ke kota ,
kita akan mati kelaparan ;
dan jika kita tinggal saja di sini ,
kita akan mati juga .
Baiklah kita ke perkemahan orang Siria .
Paling-paling kita dibunuh oleh mereka .
Tetapi ada kemungkinan juga kita tidak diapa-apakan ."
*
Setelah hari mulai gelap mereka pergi ke perkemahan orang Siria ,
tetapi mereka tidak melihat seorang pun di situ .
*
Sebab ,
TUHAN telah membuat orang Siria mendengar bunyi seperti serangan sebuah pasukan besar berkuda dan berkereta .
Orang-orang Siria itu mengira raja Israel sudah menyewa raja Het dan Mesir beserta tentaranya untuk menyerang mereka .
*
Oleh karena itu malam itu juga mereka lari menyelamatkan diri ,
dan meninggalkan kemah ,
kuda ,
serta keledai mereka begitu saja di perkemahan .
*
Keempat orang yang berpenyakit kulit itu tiba di pinggir perkemahan itu ,
dan memasuki sebuah kemah .
Mereka makan minum di situ dan mengambil emas ,
perak serta pakaian-pakaian lalu pergi menyembunyikannya .
Setelah itu mereka kembali lagi dan memasuki kemah yang lain ,
lalu melakukan hal yang sama .
*
Mereka berkata satu sama lain , "
Perbuatan kita ini tidak baik .
Kabar ini kabar yang baik dan semestinya kita memberitahukannya !
Jika kita tunggu sampai besok ,
pasti kita dihukum .
Baiklah kita laporkan hal ini ke istana ."
*
Karena itu kembalilah mereka ke Samaria dan berseru kepada pengawal gerbang kota , "
Kami telah pergi ke perkemahan orang Siria ,
dan ternyata tidak ada orang di sana .
Kuda dan keledai mereka kami dapati masih terikat pada tempatnya ,
dan kemah-kemah ditinggalkan begitu saja ."
*
Para pengawal meneriakkan berita itu ,
sehingga orang menyampaikannya ke istana .
*
Pada waktu itu hari masih malam ,
tetapi raja keluar juga dari kamar tidurnya dan berkata kepada para pegawainya , "
Dengarkan !
Aku tahu rencana orang-orang Siria itu !
Mereka tahu kita sedang kelaparan ,
karena itu mereka meninggalkan perkemahan dan pergi bersembunyi di padang untuk memancing kita keluar mencari makanan .
Sesudah itu mereka akan menyergap kita dan menduduki kota ."
*
Seorang pegawai raja berkata , "
Baginda ,
kita yang masih ada dalam kota ini nasibnya sama saja dengan mereka yang sudah mati .
Karena itu baiklah kita menyuruh beberapa orang menaiki lima ekor kuda dari antara kuda-kuda yang masih ada ,
dan pergi ke sana untuk melihat apa yang telah terjadi ."
*
Maka mereka memilih beberapa orang ,
lalu raja menyuruh orang-orang itu mengendarai dua kereta perang dan pergi menyelidiki apa yang telah terjadi pada tentara Siria .
*
Mereka pergi sampai ke Sungai Yordan .
Di sepanjang jalan mereka melihat pakaian dan perkakas-perkakas berserakan .
Semua itu dilemparkan begitu saja oleh orang Siria ketika mereka melarikan diri .
Utusan-utusan itu pulang dan melaporkannya kepada raja .
*
Maka penduduk Samaria berlari ke luar kota dan menjarahi perkemahan orang Siria .
Sesuai dengan apa yang dikatakan TUHAN ,
terjadilah bahwa tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lainnya ,
harganya hanya satu uang perak .
*
Kebetulan pada waktu itu ajudan pribadi raja bertugas mengawasi pintu gerbang kota .
Ia mati di situ terinjak-injak oleh rakyat .
Hal itu terjadi sesuai dengan yang dikatakan oleh Elisa kepada raja ketika raja datang kepadanya .
*
Elisa sudah mengatakan bahwa kira-kira pada waktu seperti itu besok harinya ,
tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lain akan dijual di Samaria dengan harga satu uang perak .
*
Dan pada waktu itu ajudan pribadi raja itu telah berkata , "
Mana bisa !
Itu mustahil ,
sekalipun pada saat ini juga TUHAN menurunkan hujan lebat dari langit !"
Lalu dijawab oleh Elisa , "
Nanti kau akan melihat hal itu terjadi ,
tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun ."
*
Demikianlah terjadi pada orang itu--ia mati terinjak rakyat di pintu gerbang .