Ecclesiastes:3
Seeker Overlay ON
*
Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah .
*
Allah menentukan waktu untuk melahirkan dan waktu untuk meninggal ,
waktu untuk menanam dan waktu untuk mencabut ,
*
waktu untuk membunuh dan waktu untuk menyembuhkan ,
waktu untuk merombak dan waktu untuk membangun .
*
Allah menentukan waktu untuk menangis dan waktu untuk tertawa ,
waktu untuk meratap dan waktu untuk menari ,
*
waktu untuk bersenggama dan waktu untuk pantang senggama ,
waktu untuk memeluk dan waktu untuk menahan diri .
*
Allah menentukan waktu untuk menemukan dan waktu untuk kehilangan ,
waktu untuk menabung dan waktu untuk memboroskan ,
*
waktu untuk merobek dan waktu untuk menjahit ,
waktu untuk berdiam diri dan waktu untuk berbicara .
*
Allah menentukan waktu untuk mengasihi dan waktu untuk membenci ,
waktu untuk berperang dan waktu untuk berdamai .
*
Apakah hasil segala jerih payah kita ?
*
Aku tahu bahwa Allah memberi beban yang berat kepada kita .
*
Ia menentukan waktu yang tepat untuk segala sesuatu .
Ia memberi kita keinginan untuk mengetahui hari depan ,
tetapi kita tak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir .
*
Aku tahu bahwa bagi kita tak ada yang lebih baik daripada bergembira dan menikmati hidup sepanjang umur kita .
*
Sebaiknya kita semua makan dan minum serta menikmati hasil kerja kita .
Itu adalah pemberian Allah .
*
Aku tahu bahwa segala karya Allah akan tetap ada selama-lamanya .
Manusia tak dapat menambah atau menguranginya .
Dan Allah bertindak demikian supaya kita takut kepada-Nya .
*
Yang sekarang terjadi ,
sudah terjadi sebelumnya .
Yang akan ada ,
sudah lama ada .
Allah menentukan supaya yang sudah terjadi ,
terjadi lagi .
*
Ada lagi yang kulihat di dunia ini :
di mana seharusnya ada keadilan dan kebaikan ,
di situ ada kejahatan .
*
Pikirku ,
Allah akan mengadili orang yang baik maupun orang yang jahat ,
sebab setiap hal dan setiap tindakan akan terjadi pada waktu yang ditentukan Allah .
*
Kesimpulanku ialah :
Allah menguji kita untuk menunjukkan bahwa nasib kita tidak berbeda dengan nasib binatang .
*
Bagaimanapun juga ,
nasib manusia dan binatang adalah serupa .
Yang satu akan mati ,
begitu juga yang lain .
Kedua-duanya adalah sama-sama makhluk .
Jadi ,
manusia tidak lebih beruntung daripada binatang ,
sebab bagi kedua-duanya hidup itu sia-sia .
*
Mereka menuju ke tempat yang sama .
Mereka berasal dari debu dan akan kembali kepada debu .
*
Kita tidak tahu ,
apakah roh manusia naik ke atas dan roh binatang turun ke dalam tanah .
*
Sebab itu aku menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada menikmati hasil kerjanya .
Selain itu tak ada yang dapat dilakukannya .
Tak mungkin ia mengetahui apa yang akan terjadi setelah ia mati .