Ecclesiastes:4:1-12
Seeker Overlay ON
*
Kemudian kuperhatikan lagi segala ketidakadilan yang terjadi di dunia ini .
Orang-orang yang ditindas menangis dan tak ada yang mau menolong mereka .
Tak seorang pun mau membantu ,
karena para penindas itu mempunyai kuasa yang besar .
*
Aku iri mengingat orang-orang yang sudah lama meninggal karena mereka lebih bahagia daripada orang-orang yang masih hidup .
*
Tetapi yang lebih berbahagia lagi ialah orang-orang yang belum lahir ,
sebab mereka belum melihat kejahatan yang dilakukan di dunia ini .
*
Aku tahu juga bahwa manusia bekerja begitu keras ,
hanya karena iri hati melihat hasil usaha tetangganya .
Semua itu sia-sia belaka seperti usaha mengejar angin .
*
Konon ,
hanya orang bodoh saja yang duduk berpangku tangan dan membiarkan dirinya mati kelaparan .
*
Mungkin itu benar ,
tetapi lebih baik harta sedikit disertai ketenangan hati daripada bekerja keras menggunakan dua tangan dan mengejar angin .
*
Masih ada lagi yang sia-sia dalam hidup ini .
*
Ada orang yang hidup sebatang kara tanpa anak ,
atau pun saudara .
Meskipun begitu ,
ia bekerja keras terus-menerus dan hatinya tak pernah puas dengan hartanya .
Untuk siapakah ia memeras keringat dan menolak segala kesenangan ?
Itu pun sia-sia ,
dan suatu cara hidup yang sengsara .
*
Berdua lebih menguntungkan daripada seorang diri .
Kalau mereka bekerja ,
hasilnya akan lebih baik .
*
Kalau yang seorang jatuh yang lain dapat menolongnya .
Tetapi kalau seorang jatuh ,
padahal ia sendirian ,
celakalah dia ,
karena tidak ada yang dapat menolongnya .
*
Pada malam yang dingin ,
dua orang yang tidur berdampingan dapat saling menghangatkan ,
tetapi bagaimana orang bisa menjadi hangat kalau sendirian ?
*
Dua orang yang bepergian bersama dapat menangkis serangan ,
tapi orang yang sendirian mudah dikalahkan .
Tiga utas tali yang dijalin menjadi satu ,
sulit diputuskan .