Esther:3
Seeker Overlay ON
*
Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata ,
orang Agag ,
dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros ,
dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda .
*
Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman ,
sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia ,
tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud .
*
Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai : "
Mengapa engkau melanggar perintah raja ?"
*
Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga ,
maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat ,
apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap ,
sebab ia telah menceritakan kepada mereka ,
bahwa ia orang Yahudi .
*
Ketika Haman melihat ,
bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya ,
maka sangat panaslah hati Haman ,
*
tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja ,
karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu .
Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi ,
yakni bangsa Mordekhai itu ,
di seluruh kerajaan Ahasyweros .
*
Dalam bulan pertama ,
yakni bulan Nisan ,
dalam tahun yang kedua belas zaman raja Ahasyweros ,
orang membuang pur--yakni undi--di depan Haman ,
hari demi hari dan bulan demi bulan sampai jatuh pada bulan yang kedua belas ,
yakni bulan Adar .
*
Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros : "
Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku ,
dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa ,
dan hukum raja tidak dilakukan mereka ,
sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa .
*
Jikalau baik pada pemandangan raja ,
hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka ;
maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan ,
supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja ."
*
Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya ,
lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata ,
orang Agag ,
seteru orang Yahudi itu ,
*
kemudian titah raja kepada Haman : "
Perak itu terserah kepadamu ,
juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik ."
*
Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja ,
lalu ,
sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman ,
ditulislah surat kepada wakil-wakil raja ,
kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa ,
yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya ;
surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja .
*
Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan ,
supaya dipunahkan ,
dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua ,
bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan ,
pada satu hari juga ,
pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar --,
dan supaya dirampas harta milik mereka .
*
Salinan surat itu harus diundangkan di dalam tiap-tiap daerah ,
lalu diumumkan kepada segala bangsa ,
supaya mereka bersiap-siap untuk hari itu .
*
Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu ,
atas titah raja ,
dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan .
Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum ,
tetapi kota Susan menjadi gempar .