Esther:5
Seeker Overlay ON
*
Pada hari ketiga puasanya ,
Ester mengenakan pakaian ratunya ,
lalu pergi ke halaman dalam istana dan berdiri di depan pintu balairung .
Raja sedang duduk di atas tahta yang menghadap ke pintu itu .
*
Ketika ia melihat Ratu Ester berdiri di luar ,
ia merasa sayang kepadanya dan mengulurkan tongkat emasnya kepadanya .
Maka majulah Ester ,
lalu menyentuh ujung tongkat itu .
*
Kemudian bertanyalah raja , "
Ada apa ,
Permaisuriku ?
Apa yang kauinginkan ?
Katakanlah !
Meskipun kauminta setengah dari kerajaanku ,
akan kuberikan juga ."
*
Ester menjawab , "
Kalau Baginda berkenan ,
hendaknya malam ini Baginda dan Haman datang ke perjamuan yang hamba adakan untuk Baginda ."
*
Raja menyuruh Haman cepat datang ,
supaya mereka dapat memenuhi undangan Ester .
Maka datanglah mereka ke perjamuan yang diadakan Ester itu .
*
Pada waktu minum anggur ,
raja bertanya , "
Sekarang katakanlah apa yang kauinginkan .
Apapun yang kauminta akan kuberikan ,
meskipun setengah dari kerajaanku !"
*
Ester menjawab ,
* "
Kalau Baginda berkenan mengabulkan permohonan hamba ,
hendaknya Baginda dan Haman datang lagi ke perjamuan yang hamba adakan besok malam .
Nanti pada perjamuan itu hamba akan mengajukan permohonan hamba kepada Baginda ."
*
Haman pulang dari perjamuan Ratu Ester dengan hati yang riang gembira .
Tetapi ketika di pintu gerbang istana ia melihat Mordekhai yang tidak bangkit untuk memberi hormat kepadanya ,
ia menjadi marah sekali .
*
Namun ia menahan diri dan pulang ke rumahnya .
Setibanya di sana ia menyuruh teman-temannya datang dan meminta Zeres ,
istrinya ,
untuk duduk-duduk bersama mereka .
*
Lalu Haman membual kepada mereka dan menyombongkan kekayaannya ,
banyaknya anak-anak lelakinya ,
kedudukan penting yang diterimanya dari raja ,
dan pangkatnya yang jauh lebih tinggi daripada pegawai-pegawai lain .
*
Katanya pula , "
Bahkan Ratu Ester pun hanya mengundang aku dan raja ke perjamuan yang diadakannya bagi kami ,
dan besok malam kami diundangnya lagi .
*
Tetapi semua itu tidak berarti ,
selama masih kulihat Mordekhai ,
orang Yahudi itu ,
duduk di pintu gerbang istana ."
*
Mendengar itu istri dan semua teman-temannya mengusulkan demikian , "
Suruh saja membuat tiang gantungan setinggi dua puluh dua meter .
Lalu besoknya ,
pagi-pagi mintalah izin kepada raja untuk menggantung Mordekhai pada tiang itu .
Dengan demikian kau dapat pergi ke perjamuan itu dengan hati yang tenang ."
Usul itu baik sekali menurut pendapat Haman ,
sebab itu ia segera menyuruh membuat tiang gantungan itu .