Genesis:20-23



Seeker Overlay ON

* Abraham pindah dari Mamre ke bagian selatan tanah Kanaan , dan menetap di antara Kades dan Syur . Beberapa waktu kemudian , ketika ia tinggal di Gerar , * ia mengatakan bahwa Sara istrinya adalah adiknya . Karena itu Raja Abimelekh dari Gerar menyuruh utusannya membawa Sara kepadanya . * Pada suatu malam Allah menampakkan diri kepada raja itu di dalam mimpi , dan berkata , "Engkau akan mati , karena telah kauambil wanita itu ; sebab ia sudah bersuami ." * Tetapi Abimelekh belum sampai menjamah Sara , maka kata raja itu , "Tuhan , saya tidak bersalah ! Apakah Tuhan akan membinasakan saya dan bangsaku ? * Abraham sendiri mengatakan bahwa wanita itu adiknya , dan wanita itu berkata demikian juga . Saya telah melakukan hal itu dengan hati nurani yang bersih , jadi aku tidak bersalah ." * Maka Allah menjawab dalam mimpi itu , "Memang , Aku tahu bahwa engkau melakukannya dengan hati nurani yang bersih . Karena itu Aku telah mencegah engkau berbuat dosa terhadap Aku , dan tidak Kubiarkan engkau menjamah wanita itu . * Tetapi sekarang , kembalikanlah dia kepada suaminya . Suaminya seorang nabi , dan ia akan berdoa untukmu supaya engkau tidak mati . Tetapi jika engkau tidak mengembalikannya , ingat , engkau dan seluruh rakyatmu akan mati !" * Keesokan harinya , pagi-pagi , Abimelekh memanggil semua pegawainya dan memberi tahu kepada mereka segala kejadian itu . Mereka menjadi sangat ketakutan . * Setelah itu Abimelekh memanggil Abraham dan bertanya , "Apa yang telah engkau perbuat terhadap kami ? Apa salahku terhadapmu , sehingga engkau mendatangkan musibah ini atas diriku dan kerajaanku ? Sungguh tidak patut engkau berbuat seperti itu kepadaku . * Mengapa engkau berbuat begitu ?" * Abraham menjawab , "Pikir saya , di sini tak ada orang yang takut kepada Allah , sehingga saya akan dibunuh oleh orang yang menginginkan istri saya . * Lagipula dia itu memang adik saya . Kami satu ayah , tetapi berlainan ibu , dan kemudian kami kawin . * Maka ketika Allah menyuruh saya meninggalkan rumah ayah saya dan mengembara ke negeri-negeri asing , saya berkata kepada istri saya , 'Nyatakanlah kesetiaanmu kepada saya dengan mengatakan kepada setiap orang bahwa saya ini abangmu .'" * Setelah itu Abimelekh mengembalikan Sara kepada Abraham , dan pada waktu itu ia memberikan juga hamba-hamba , domba dan sapi . * Kata raja itu kepada Abraham , "Inilah seluruh negeriku ; menetaplah di mana engkau suka ." * Lalu katanya kepada Sara , "Abangmu sudah kuberi seribu uang perak sebagai bukti kepada semua orang bahwa engkau benar-benar tidak bersalah ." * TUHAN telah membuat mandul semua wanita di istana Abimelekh karena kejadian dengan Sara , istri Abraham itu . Lalu Abraham berdoa kepada Allah , dan Allah menyembuhkan Abimelekh , istrinya dan hamba-hambanya perempuan , sehingga wanita-wanita itu dapat melahirkan lagi . * (20:17 ) * TUHAN memberkati Sara , seperti yang telah dijanjikan-Nya . * Pada waktu yang telah ditentukan Allah , ketika Abraham sudah tua , mengandunglah Sara lalu melahirkan seorang anak laki-laki . * Abraham menamakan anak itu Ishak ; * dan ketika Ishak berumur delapan hari , Abraham menyunatnya , sesuai dengan perintah Allah . * Abraham berusia seratus tahun ketika Ishak lahir . * Sara berkata , "Allah telah membuat saya tertawa karena gembira . Setiap orang yang mendengar hal ini akan tertawa gembira bersama saya ." * Kemudian ditambahkannya , "Siapa tadinya dapat mengatakan kepada suami saya bahwa saya akan menyusui anak ? Namun saya telah melahirkan juga walaupun suami saya sudah tua sekali ." * Anak itu bertambah besar , dan pada hari ia mulai disapih , Abraham mengadakan pesta meriah . * Pada suatu hari , Ismael , anak Abraham dan Hagar wanita Mesir itu , sedang bermain-main dengan Ishak , anak Sara . * Sara melihat hal itu lalu berkata kepada Abraham , "Usirlah hamba wanita itu bersama anaknya . Tidak boleh anak wanita itu menerima bagian dari kekayaanmu yang akan diwarisi anak saya Ishak ." * Abraham sama sekali tidak senang dengan usul itu , karena Ismael adalah anaknya juga . * Tetapi Allah berkata kepada Abraham , "Janganlah engkau khawatir mengenai hambamu Hagar dan anaknya itu . Turutilah kemauan Sara , karena melalui Ishaklah engkau akan mendapat keturunan yang Kujanjikan itu . * Begitu juga kepada anak Hagar akan Kuberikan banyak anak cucu supaya mereka menjadi suatu bangsa . Sebab ia anakmu juga ." * Keesokan harinya pagi-pagi , Abraham memberi kepada Hagar makanan dan sebuah kantong kulit berisi air untuk bekal di jalan . Ia meletakkan anak itu pada punggung Hagar , dan menyuruh wanita itu pergi . Lalu berangkatlah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba . * Ketika air bekalnya habis , Hagar meletakkan anaknya di bawah semak , * lalu duduk kira-kira seratus meter dari tempat itu . Katanya dalam hati , "Saya tidak tahan melihat anak saya mati ." Lalu menangislah ia . * Allah mendengar suara Ismael , dan dari langit malaikat Allah berbicara kepada Hagar , katanya , "Apa yang engkau susahkan , Hagar ? Janganlah takut . Allah telah mendengar suara anakmu . * Pergilah kepada anakmu , angkat dan tenangkanlah dia . Aku akan menjadikan keturunannya suatu bangsa yang besar ." * Lalu Allah membuat Hagar melihat dengan jelas , sehingga tampak olehnya sebuah sumur . Maka pergilah ia lalu mengisi kantong kulit itu dengan air , kemudian diberinya anaknya minum . * Allah menyertai Ismael . Anak itu bertambah besar ; ia menetap di padang gurun Paran , dan menjadi pemburu yang mahir . * Ibunya mengawinkan dia dengan seorang wanita Mesir . * Pada waktu itu Raja Abimelekh dan Pikhol , panglima tentaranya , datang kepada Abraham dan berkata , "Allah menolong engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan . * Sebab itu , bersumpahlah di sini di hadapan Allah , bahwa engkau tidak akan berbuat curang terhadap aku , maupun terhadap anak-anakku , atau keturunanku . Seperti aku telah berbaik hati kepadamu , berbuatlah begitu juga kepadaku dan kepada negeri yang kaudiami ini ." * Kata Abraham , "Aku bersumpah ." * Tetapi kemudian Abraham menyesali Abimelekh tentang sebuah sumur yang telah dirampas oleh hamba-hamba raja itu . * Abimelekh berkata , "Aku tidak tahu siapa yang telah melakukannya . Belum pernah engkau mengatakannya kepadaku , dan inilah pertama kalinya aku mendengar tentang hal itu ." * Lalu Abraham memberikan sejumlah domba dan sapi kepada Abimelekh , dan kedua orang itu mengadakan perjanjian . * Abraham memisahkan tujuh anak domba dari kawanan dombanya , * dan Abimelekh bertanya kepadanya , "Mengapa engkau lakukan hal itu ?" * Abraham menjawab , "Terimalah ketujuh anak domba ini sebagai tanda Tuan mengakui bahwa akulah yang telah menggali sumur ini ." * Demikianlah tempat itu dinamakan Bersyeba , karena di situlah kedua orang itu mengucapkan sumpah . * Setelah mereka mengadakan perjanjian di Bersyeba , Abimelekh dan Pikhol kembali ke negeri orang Filistin . * Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba dan sejak itu tempat itu dipakainya untuk menyembah TUHAN , Allah yang kekal . * Sesudah itu Abraham tinggal agak lama di negeri orang Filistin . * Beberapa waktu kemudian Allah menguji kesetiaan Abraham . Allah memanggil , "Abraham !" Lalu Abraham menjawab , "Ya , Tuhan ." * Kata Allah , "Pergilah ke tanah Moria dengan Ishak , anakmu yang tunggal , yang sangat kaukasihi . Di situ , di sebuah gunung yang akan Kutunjukkan kepadamu , persembahkanlah anakmu sebagai kurban bakaran kepada-Ku ." * Keesokan harinya pagi-pagi , Abraham membelah-belah kayu untuk kurban bakaran dan mengikat kayu itu di atas keledainya . Ia berangkat dengan Ishak dan dua orang hambanya ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya . * Pada hari yang ketiga tampaklah oleh Abraham tempat itu di kejauhan . * Lalu ia berkata kepada kedua hambanya itu , "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini . Saya dan anak saya akan pergi ke sana untuk menyembah TUHAN , nanti kami kembali kepadamu ." * Abraham meletakkan kayu untuk kurban bakaran itu pada pundak Ishak , sedang ia sendiri membawa pisau dan bara api untuk membakar kayu . Ketika mereka berjalan bersama-sama , * Ishak berkata , "Ayah !" Abraham menjawab , "Ada apa , anakku ?" Ishak bertanya , "Kita sudah membawa api dan kayu , tetapi di manakah anak domba untuk kurban bakaran itu ?" * Abraham menjawab , "Allah sendiri akan menyediakan anak domba itu ." Lalu keduanya berjalan terus . * Ketika mereka sampai di tempat yang dikatakan Allah kepada Abraham , ia mendirikan sebuah mezbah dan menyusun kayu bakar itu di atasnya . Lalu diikatnya anaknya dan dibaringkannya di mezbah , di atas kayu bakar itu . * Setelah itu , diambilnya pisaunya hendak membunuh anaknya . * Tetapi malaikat TUHAN berseru kepadanya dari langit , "Abraham , Abraham !" Jawab Abraham , "Ya , Tuhan !" * "Jangan kausakiti anak itu atau kauapa-apakan dia ," kata TUHAN melalui malaikat itu . "Sekarang Aku tahu bahwa engkau hormat dan taat kepada-Ku , karena engkau tidak menolak untuk menyerahkan anakmu yang tunggal itu kepada-Ku ." * Lalu Abraham memandang ke sekitarnya dan melihat seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut dalam semak-semak . Abraham mengambil domba itu lalu mempersembahkannya kepada TUHAN sebagai kurban bakaran pengganti anaknya . * Abraham menamakan tempat itu "TUHAN menyediakan yang diperlukan ". Dan sampai sekarang pun orang mengatakan "Di atas gunung-Nya TUHAN menyediakan yang diperlukan ". * Sekali lagi dari langit malaikat TUHAN berseru kepada Abraham , * "TUHAN berkata : Aku bersumpah demi nama-Ku sendiri , karena engkau telah melakukan hal ini dan tidak menolak untuk menyerahkan anakmu yang tunggal itu kepada-Ku , * Aku akan memberkati engkau dengan berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit dan sebanyak pasir di tepi laut . Anak cucumu akan mengalahkan musuh-musuh mereka . * Semua bangsa di bumi akan memohon kepada-Ku supaya Aku memberkati mereka sebagaimana telah Kuberkati keturunanmu--karena engkau telah mentaati perintah-Ku ." * Setelah itu kembalilah Abraham kepada kedua hambanya , lalu mereka bersama-sama pergi ke Bersyeba , dan Abraham menetap di sana . * Abraham mempunyai abang yang bernama Nahor . Sesudah kejadian di Gunung Moria itu , Abraham mendengar bahwa Milka , istri Nahor telah mempunyai delapan anak laki-laki , yaitu : * Us , yang sulung ; Bus , adiknya ; Kemuel , yang kemudian menjadi ayah Aram ; * Kesed , Hazo , Pildas , Yidlaf , dan Betuel , * yang kemudian menjadi ayah Ribka . Itulah kedelapan anak yang dilahirkan Milka bagi Nahor , saudara Abraham . * Nahor mempunyai selir yang bernama Reuma dan selir itu melahirkan Tebah , Gaham , Tahas dan Maakha . * Sesudah Sara mencapai usia 127 tahun , * ia meninggal di Hebron di tanah Kanaan . Abraham sedih dan meratapi kematian istrinya itu . * Setelah itu Abraham meninggalkan jenazah istrinya dan pergi kepada orang-orang Het , yang mendiami negeri itu . Ia berkata , * "Saya ini orang asing yang tinggal di tengah-tengah Saudara-saudara ; izinkanlah saya membeli sebidang tanah supaya saya dapat menguburkan istri saya ." * Mereka menjawab , * "Kami menghormati Tuan sebagai pemimpin yang kuat di antara kami , jadi kuburkanlah istri Tuan dalam kuburan yang paling baik yang kami miliki . Kami semua merasa senang menyediakan kuburan untuk istri Tuan ." * Kemudian sujudlah Abraham di hadapan mereka , * dan berkata , "Jika Saudara-saudara rela saya menguburkan istri saya di sini , tolonglah mintakan kepada Efron , anak laki-laki Zohar , * supaya ia menjual kepadaku Gua Makhpela yang terletak di pinggir ladangnya . Baiklah ia menjual tanah itu di sini , dengan disaksikan Saudara-saudara . Harganya akan kubayar penuh , supaya tanah itu jadi milik saya ." * Pada waktu itu Efron sendiri sedang duduk dengan orang-orang Het itu pada tempat pertemuan di pintu gerbang kota . Lalu dengan disaksikan oleh semua orang yang ada di situ , ia menjawab , * "Bangsa saya sendiri menjadi saksi bahwa ladang itu beserta guanya saya berikan supaya Tuan dapat menguburkan istri Tuan ." * Maka Abraham sujud di hadapan orang-orang Het itu , * dan dengan didengar oleh semua orang , ia berkata kepada Efron , "Mohon dengarkan saya . Saya ingin membeli seluruh ladang itu . Terimalah uangnya , supaya saya menguburkan istri saya di situ ." * Efron menjawab , * "Sebidang tanah yang hanya berharga empat ratus uang perak--apa artinya itu bagi kita berdua ? Kuburkanlah istri Tuan di situ ." * Abraham setuju dengan harga itu . Ia menghitung uang perak sejumlah yang disebut oleh Efron , yaitu empat ratus uang perak , menurut timbangan yang dipakai oleh para saudagar . Lalu ia membayarnya kepada Efron , dengan disaksikan oleh semua orang Het itu . * Demikianlah ladang Efron yang letaknya di Makhpela di sebelah timur Mamre , menjadi milik Abraham . Tanah itu terdiri dari ladang dan guanya serta semua pohon-pohonnya termasuk pohon-pohon yang ada di batas-batasnya . * Tanah itu diakui sebagai milik Abraham oleh semua orang Het yang hadir dalam pertemuan di pintu gerbang kota . * Sesudah itu Abraham menguburkan Sara istrinya di dalam gua Makhpela di tanah Kanaan . * Demikianlah ladang beserta guanya yang tadinya milik orang Het , menjadi milik Abraham untuk tanah pekuburan . * Abraham sudah tua sekali , dan ia diberkati TUHAN dalam segala hal .

Seeker Overlay: Off On

[BookofGenesis] [Genesis:19] [Genesis:20-23 ] [Genesis:21] [Discuss] Tag Genesis:20-23 [Audio][Presentation]
Bible:
Bible:
Book: