Genesis:42-45
Seeker Overlay ON
*
Ketika Yakub mendengar bahwa ada gandum di Mesir ,
berkatalah ia kepada anak-anaknya , "
Mengapa kamu tenang-tenang saja ?
*
Telah kudengar bahwa ada gandum di Mesir ;
pergilah ke sana dan belilah gandum supaya kita jangan mati kelaparan ."
*
Lalu pergilah kesepuluh abang Yusuf itu membeli gandum di Mesir .
*
Tetapi Yakub tidak mengizinkan Benyamin ,
adik kandung Yusuf ,
pergi bersama mereka ,
karena ia takut jangan-jangan terjadi kecelakaan dengan anaknya itu .
*
Karena kelaparan di negeri Kanaan ,
anak-anak Yakub bersama banyak orang lain datang membeli gandum di Mesir .
*
Yang menjual gandum kepada orang-orang dari seluruh dunia ialah Yusuf ,
sebagai gubernur Mesir .
Sebab itu abang-abang Yusuf datang dan sujud di hadapannya .
*
Ketika Yusuf melihat abang-abangnya ,
ia mengenali mereka ,
tetapi ia pura-pura tidak kenal .
Dengan kasar ia bertanya kepada mereka , "
Kamu orang mana ?" "
Kami orang Kanaan .
Kami datang untuk membeli makanan ,"
jawab mereka .
*
Meskipun Yusuf mengenali abang-abangnya ,
mereka tidak mengenali dia .
*
Lalu ia teringat kepada mimpinya tentang mereka .
Dan berkatalah ia , "
Kamu ini mata-mata ;
kamu datang untuk menyelidiki di mana kelemahan negeri kami ."
* "
Tidak ,
Tuanku ,"
jawab mereka . "
Kami ,
hamba-hamba Tuan datang hanya untuk membeli makanan .
*
Kami ini bersaudara ,
Tuanku .
Kami ini orang baik-baik ,
bukan mata-mata ."
*
Yusuf berkata kepada mereka , "
Bohong !
Kamu datang kemari untuk menyelidiki di mana kelemahan negeri ini ."
*
Jawab mereka , "
Kami ini dua belas bersaudara ,
Tuanku ,
kami anak dari satu ayah di negeri Kanaan .
Seorang dari kami telah meninggal dan yang bungsu sekarang ada bersama ayah kami ."
* "
Memang benar seperti kataku ,"
jawab Yusuf , "
kamu ini mata-mata .
*
Aku mau menguji kamu :
Aku bersumpah demi nama raja bahwa kamu tidak akan meninggalkan negeri ini jika adikmu yang bungsu itu tidak datang kemari .
*
Seorang dari kamu harus pulang mengambilnya .
Yang lain akan ditahan sampai perkataanmu terbukti .
Jika tidak ,
demi nama raja ,
kamu ini mata-mata musuh !"
*
Kemudian mereka dimasukkan ke dalam penjara tiga hari lamanya .
*
Pada hari yang ketiga Yusuf berkata kepada mereka , "
Aku orang yang takut dan taat kepada Allah .
Kamu akan kuselamatkan dengan satu syarat .
*
Untuk membuktikan bahwa kamu ini jujur ,
seorang dari kamu akan ditahan dalam penjara ;
yang lain boleh pulang dan membawa gandum yang kamu beli untuk keluargamu yang sedang menderita lapar .
*
Setelah itu kamu harus membawa adikmu yang bungsu kepadaku .
Itulah buktinya nanti bahwa perkataanmu itu benar ,
dan kamu tidak akan kuhukum mati ."
Mereka setuju dengan keputusan gubernur itu .
*
Lalu berkatalah mereka seorang kepada yang lain , "
Nah ,
kita sekarang dihukum akibat kesalahan kita terhadap adik kita dahulu ;
ia minta tolong tetapi kita tidak mau peduli ,
walaupun kita melihat bahwa ia sangat menderita .
Itulah sebabnya kita sekarang mengalami penderitaan ini ."
*
Kata Ruben , "
Bukankah dahulu sudah saya katakan kepada kalian supaya anak itu jangan diapa-apakan .
Tetapi kalian tidak mau mendengarkan .
Dan sekarang kematiannya dibalaskan kepada kita ."
*
Yusuf mengerti bahasa mereka ,
tetapi mereka tidak mengetahui hal itu ,
karena mereka berbicara dengan Yusuf dengan perantaraan seorang juru bahasa .
*
Yusuf meninggalkan mereka ,
lalu menangis .
Ketika sudah dapat berkata-kata lagi ,
ia kembali kepada mereka ,
lalu mengambil Simeon ,
dan menyuruh mengikat dia di depan semua saudaranya .
*
Yusuf memerintahkan supaya karung-karung yang dibawa abang-abangnya diisi dengan gandum ,
dan uang mereka masing-masing dimasukkan ke dalam karung-karung itu .
Juga supaya mereka diberi makanan untuk bekal di jalan .
Perintahnya itu dilaksanakan .
*
Setelah itu abang-abang Yusuf membebani keledai mereka dengan gandum yang telah mereka beli itu ,
lalu berangkatlah mereka dari situ .
*
Di tempat mereka bermalam ,
seorang dari mereka membuka karung gandumnya untuk memberi makan keledainya .
Ditemukannya uangnya di atas gandum itu .
* "
Uang saya dikembalikan ,"
serunya kepada saudara-saudaranya . "
Lihat ,
ada di dalam karung saya !"
Hati mereka menjadi kecut ,
dan dengan ketakutan mereka saling bertanya , "
Apa yang dilakukan Allah kepada kita ?"
*
Waktu sampai di Kanaan ,
mereka menceritakan kepada ayah mereka segala sesuatu yang telah mereka alami .
Kata mereka ,
* "
Gubernur Mesir bicara dengan kasar kepada kami dan menuduh kami memata-matai negerinya .
*
Kami menjawab , '
Kami orang baik-baik ,
bukan mata-mata ,
kami orang jujur .
*
Kami semua dua belas bersaudara ,
anak dari satu ayah ,
dan seorang telah meninggal ,
sedangkan yang bungsu ada bersama ayah di Kanaan .'
*
Gubernur itu mengatakan , '
Aku mau menguji kamu untuk mengetahui apakah kamu orang jujur :
Seorang dari kamu harus tinggal ;
yang lain boleh pulang membawa gandum kepada keluargamu yang sedang menderita lapar .
*
Setelah kamu kembali membawa adikmu yang bungsu ,
aku akan tahu bahwa kamu bukan mata-mata ,
melainkan orang jujur .
Maka saudaramu yang kutahan itu akan kukembalikan kepadamu dan kamu boleh tinggal di negeri ini dan bebas berdagang .'"
*
Kemudian ,
pada waktu mereka mengosongkan karung-karung mereka ,
mereka menemukan dompet masing-masing yang berisi uang ;
lalu mereka sangat ketakutan ,
juga ayah mereka .
*
Lalu berkatalah ayah mereka , "
Kalian menyebabkan aku kehilangan semua anakku .
Yusuf tidak ada lagi ;
Simeon tidak ada lagi ;
dan sekarang kalian akan mengambil Benyamin juga .
Bukan main penderitaanku !"
*
Lalu kata Ruben kepada ayahnya , "
Serahkanlah Benyamin kepada saya ,
Ayah ;
nanti akan saya bawa kembali ,
jika tidak ,
Ayah boleh membunuh kedua anak laki-laki saya ."
*
Tetapi Yakub berkata , "
Tidak !
Benyamin tidak boleh kalian bawa ;
abangnya telah mati dan kini hanya dialah yang masih tinggal .
Jangan-jangan ia mendapat celaka dalam perjalanan itu .
Aku ini sudah tua ,
dan kesedihan yang akan kalian datangkan kepadaku itu akan mengakibatkan kematianku ."
*
Kelaparan di Kanaan makin hebat ,
dan setelah keluarga Yakub menghabiskan semua gandum yang dibawa dari Mesir ,
berkatalah Yakub kepada anak-anaknya , "
Pergilah lagi ke sana dan belilah gandum untuk kita ."
* (
43:1 )
*
Lalu Yehuda berkata kepadanya , "
Gubernur Mesir telah memberi peringatan keras bahwa kami tidak boleh menghadap dia jika kami tidak membawa adik kami itu .
*
Kalau Ayah mengizinkan adik kami ikut ,
kami mau pergi ke sana membeli makanan .
*
Tetapi kalau Ayah tidak mengizinkan Benyamin ikut ,
kami tidak mau pergi ,
sebab gubernur itu telah berkata bahwa kami tidak boleh menghadap jika adik kami tidak ikut ."
*
Kata Yakub , "
Mengapa kalian menyusahkan aku dengan memberitahukan kepada orang itu bahwa kalian masih mempunyai adik ?"
*
Jawab mereka , "
Orang itu terus-menerus bertanya tentang kami dan tentang keluarga kita ,
katanya , '
Masih hidupkah ayahmu ?
Apakah kamu masih punya adik laki-laki lain ?'
Kami terpaksa menjawab segala pertanyaannya .
Bagaimana kami dapat menduga bahwa dia akan menyuruh kami membawa adik kami itu ?"
*
Lalu kata Yehuda kepada ayahnya , "
Izinkanlah anak itu ikut ,
dan saya yang bertanggung jawab atas dia .
Kami akan berangkat dengan segera supaya tidak seorang pun dari kita mati kelaparan .
*
Sayalah jaminannya ,
dan Ayah boleh menuntut dia dari saya .
Kalau dia tidak saya bawa kembali dengan selamat ,
saya tanggung hukumannya seumur hidup .
*
Seandainya kita tidak menunggu begitu lama ,
pasti kami sekarang sudah pulang pergi dua kali ."
*
Lalu ayah mereka berkata , "
Jika memang harus begitu ,
bawalah hasil yang paling baik dari negeri ini dalam karung-karungmu sebagai hadiah untuk gubernur itu :
Kismis ,
madu ,
rempah-rempah ,
buah kemiri dan buah badam .
*
Bawalah juga uang dua kali lipat ,
karena uang yang ditemukan di dalam karungmu itu harus kalian kembalikan .
Barangkali itu suatu kekeliruan .
*
Bawalah adikmu itu ,
dan kembalilah dengan segera .
*
Semoga Allah Yang Mahakuasa membuat gubernur itu merasa kasihan kepada kalian ,
sehingga ia mau mengembalikan Benyamin dan Simeon kepadamu .
Mengenai aku ini ,
jika aku memang harus kehilangan anak-anakku ,
apa boleh buat ."
*
Kemudian saudara-saudara Yusuf membawa hadiah-hadiah itu dan uang dua kali lipat ,
lalu berangkat ke Mesir bersama Benyamin .
Setelah sampai di sana ,
mereka menghadap Yusuf .
*
Ketika Yusuf melihat Benyamin dan abang-abangnya ,
berkatalah ia kepada pelayannya yang mengepalai rumah tangganya , "
Bawalah orang-orang itu ke rumahku .
Mereka akan makan bersama aku siang ini ,
sebab itu sembelihlah seekor binatang ternak lalu siapkanlah itu ."
*
Pelayan itu melaksanakan perintah itu dan membawa saudara-saudara Yusuf ke dalam rumah gubernur .
*
Ketika mereka dibawa ke dalam rumah Yusuf ,
mereka ketakutan dan berpikir , "
Kita dibawa ke sini ,
karena uang yang kita temukan dalam karung kita pada waktu kita datang kemari dahulu .
Mereka akan menangkap kita dengan tiba-tiba ,
lalu mengambil keledai kita dan menjadikan kita hamba mereka ."
*
Karena itu ,
di dekat pintu rumah Yusuf ,
mereka berkata kepada kepala rumah tangga ,
* "
Maaf ,
Tuan ,
kami sudah pernah datang kemari untuk membeli makanan .
*
Pada perjalanan pulang ,
ketika kami hendak bermalam ,
kami membuka karung kami .
Tahu-tahu seluruh uang pembayaran gandum kami ada di atas gandum .
Kami tidak tahu siapa yang memasukkan uang itu .
Sekarang kami membawanya kembali kepada Tuan .
Selain itu kami masih membawa uang juga untuk membeli makanan lagi ."
* (
43:21 )
*
Pelayan itu berkata , "
Jangan takut .
Jangan khawatir .
Allahmu ,
yaitu Allah yang dipuja ayahmu ,
Dialah yang memasukkan uang itu ke dalam karungmu .
Saya telah menerima pembayaranmu untuk gandum itu ."
Kemudian dibawanya Simeon kepada mereka ,
*
lalu diantarkannya mereka ke dalam rumah .
Ia memberi mereka air untuk membasuh kaki ,
dan juga makanan untuk keledai mereka .
*
Setelah itu mereka menyiapkan hadiah untuk diberikan kepada Yusuf apabila ia datang pada waktu tengah hari ,
karena mereka sudah diberitahukan bahwa mereka akan makan bersama-sama dengan dia .
*
Ketika Yusuf sampai di rumah ,
mereka memberikan hadiah-hadiah itu kepada Yusuf sambil sujud kepadanya .
*
Yusuf bertanya tentang keadaan mereka ,
lalu berkata , "
Kamu telah menceritakan kepadaku tentang ayahmu yang sudah tua itu .
Bagaimana keadaannya ?
Baik-baikkah ?"
*
Jawab mereka , "
Hamba Tuan ,
ayah kami ,
baik keadaannya ."
Lalu mereka sujud kepadanya .
*
Ketika Yusuf melihat Benyamin ,
adiknya ,
berkatalah ia , "
Jadi ,
inikah adikmu yang bungsu itu ,
yang telah kamu sebut-sebut kepadaku ?
Semoga Allah memberkatimu ,
anakku ."
*
Hati Yusuf meluap karena rasa rindu dan sayang kepada adiknya .
Ia hampir tak dapat menguasai dirinya ,
karena itu pergilah ia dari situ dengan tiba-tiba lalu masuk ke kamarnya dan menangis .
*
Sesudah itu ia membasuh mukanya ,
lalu keluar lagi ,
dan dengan menahan hatinya ,
ia menyuruh menghidangkan makanan .
*
Yusuf makan pada sebuah meja tersendiri ,
dan saudara-saudaranya pada meja yang lain .
Orang-orang Mesir yang ada di situ makan pada meja yang lain lagi ,
karena mereka merasa hina bila makan bersama-sama dengan orang Ibrani .
*
Saudara-saudara Yusuf ditempatkan pada meja yang berhadapan dengan Yusuf ,
menurut urutan umurnya masing-masing ,
mulai dari yang sulung sampai yang bungsu .
Ketika mereka melihat cara penempatan itu ,
mereka saling memandang dengan heran .
*
Mereka diberi makanan dari meja Yusuf ,
dan Benyamin dilayani lima kali lebih banyak daripada abang-abangnya .
Lalu makan dan minumlah mereka bersama-sama dengan Yusuf sampai puas .
*
Sementara itu Yusuf memerintahkan kepada kepala rumah tangganya , "
Isilah karung orang-orang itu dengan gandum ,
sebanyak yang dapat mereka bawa ,
dan masukkan uang masing-masing ke dalam karungnya ,
di atas gandum itu .
*
Masukkan juga piala perakku ke dalam karung adik mereka yang bungsu ,
bersama-sama dengan uang pembayaran gandumnya ."
Pelayan itu melaksanakan perintah itu .
*
Keesokan harinya ,
pagi-pagi sekali ,
Yusuf berpisah dengan saudara-saudaranya ,
lalu mereka berangkat dengan keledai mereka .
*
Mereka belum jauh dari kota itu ,
waktu Yusuf berkata kepada kepala rumah tangganya , "
Cepatlah kejar orang-orang itu .
Jika sudah tersusul ,
katakan kepada mereka , '
Mengapa kamu membalas kebaikan dengan kejahatan ?
*
Mengapa kamu mencuri piala perak tuanku ?
Piala itu dipakainya untuk minum dan sebagai alat menujum .
Kamu telah melakukan kejahatan besar !'"
*
Ketika pelayan itu sampai kepada saudara-saudara Yusuf ,
dikatakannya apa yang diperintahkan Yusuf .
*
Jawab mereka kepadanya , "
Apa maksud Tuan ?
Kami bersumpah bahwa kami tidak berbuat begitu !
*
Tuan sendiri tahu bahwa uang yang kami temukan di dalam karung-karung kami di atas gandum itu ,
telah kami kembalikan kepada Tuan .
Jadi ,
tak mungkin kami mencuri perak atau emas dari rumah gubernur !
*
Tuan ,
andaikata benda itu kedapatan pada salah seorang dari kami ,
biarlah dia dihukum mati ,
dan kami menjadi hamba Tuan ."
*
Pelayan itu berkata , "
Baiklah ;
tetapi hanya dia pada siapa piala itu kedapatan ,
dialah yang akan menjadi hambaku ;
yang lain boleh pergi ."
*
Lalu dengan cepat mereka masing-masing menurunkan dan membuka karungnya .
*
Pelayan Yusuf itu memeriksa karung-karung itu dengan teliti ,
mulai dari karung kepunyaan yang sulung sampai kepada karung kepunyaan yang bungsu ,
dan piala itu ditemukan di dalam karung Benyamin .
*
Abang-abangnya sangat sedih sehingga mengoyak-ngoyakkan pakaian mereka .
Mereka membebani keledai mereka dan kembali ke kota .
*
Ketika Yehuda dan saudara-saudaranya sampai di rumah Yusuf ,
ia masih ada di situ ,
dan mereka sujud di hadapannya .
*
Maka berkatalah Yusuf , "
Apa yang kamu lakukan itu ?
Tak tahukah kamu bahwa orang yang seperti aku ini dapat mengetahui perbuatanmu yang jahat dengan ilmu gaib ?"
* "
Apa yang dapat kami katakan ,
Tuanku ?"
jawab Yehuda . "
Bagaimana kami dapat membantah dan membenarkan diri kami ?
Allah telah menyingkapkan kesalahan kami .
Sekarang kami semua hamba Tuan ,
bukan hanya dia pada siapa kedapatan piala itu ."
*
Kata Yusuf , "
Tidak !
Aku tidak mau berbuat begitu !
Hanya dia pada siapa kedapatan piala itu akan menjadi hambaku .
Yang lain boleh pulang dengan bebas kepada ayahmu ."
*
Yehuda maju mendekati Yusuf dan berkata , "
Maaf ,
Tuanku ,
izinkanlah hamba berbicara lagi dengan Tuanku .
Jangan marah kepada hamba ;
Tuanku seperti raja Mesir sendiri .
*
Tuanku telah bertanya kepada kami ini , '
Apakah kamu masih mempunyai ayah atau saudara yang lain ?'
*
Kami menjawab , '
Ayah kami sudah tua dan adik kami lahir ketika ayah sudah lanjut usia .
Abang seibu dari adik kami itu sudah meninggal ,
jadi sekarang hanya dia sendirilah yang masih hidup dari mereka berdua ,
dan ayah sangat sayang kepadanya .'
*
Tuanku menyuruh kami membawa dia kemari ,
supaya Tuanku dapat melihatnya ,
*
lalu kami menjawab bahwa anak itu tidak dapat berpisah dari ayahnya ;
jika ia berpisah dari ayahnya ,
ayah akan meninggal .
*
Kemudian Tuanku berkata , '
Kamu tidak boleh menghadap aku lagi jika tidak membawa adikmu itu .'
*
Ketika kami kembali kepada ayah kami ,
kami sampaikan kepadanya perkataan Tuanku itu .
*
Kemudian ayah kami menyuruh kami datang lagi kemari untuk membeli makanan .
*
Kami menjawab , '
Kami tidak dapat pergi ke sana ,
sebab kami tak boleh menghadap gubernur jika adik kami yang bungsu tidak ikut .
Kami hanya dapat pergi ke sana kalau dia pergi juga .'
*
Kemudian ayah kami berkata , '
Kalian tahu bahwa Rahel ,
istriku hanya punya dua anak .
*
Yang pertama telah meninggalkan aku .
Dia pasti sudah diterkam binatang buas ,
karena sampai sekarang aku tidak melihatnya lagi .
*
Jika kalian mengambil anak yang bungsu ini daripadaku ,
dan terjadi apa-apa dengan dia ,
kesedihan yang kalian datangkan kepadaku itu akan mengakibatkan kematianku ,
karena aku ini sudah tua .'"
* "
Karena itu ,
Tuanku ,"
kata Yehuda kepada Yusuf , "
jika hamba kembali kepada ayah kami tanpa adik kami itu ,
pasti ayah kami akan meninggal .
Nyawanya bergantung kepada anak itu ,
dan ia sudah begitu tua sehingga kesedihan yang kami datangkan kepadanya itu akan mengakibatkan kematiannya .
* (
44:30 )
*
Lagipula ,
hamba telah berjanji kepada ayah hamba bahwa hamba menjadi jaminan anak itu .
Hamba berkata kepadanya ,
bahwa jika hamba tidak membawa anak itu kembali kepadanya ,
hambalah yang akan menanggung hukuman seumur hidup .
*
Jadi ,
hamba mohon ,
Tuanku ,
izinkanlah hamba tinggal di sini menjadi hamba Tuanku menggantikan adik kami ini ;
biarlah ia pulang bersama-sama dengan abang-abangnya .
*
Bagaimana hamba dapat kembali kepada ayah kami jika anak itu tidak ikut ?
Hamba tidak tahan nanti melihat musibah yang akan menimpa ayah kami itu ."
*
Yusuf tidak sanggup lagi menahan perasaannya di hadapan pegawai-pegawainya Karena itu disuruhnya mereka meninggalkan ruangan itu supaya ia dapat menyatakan kepada saudara-saudaranya siapa dia sebenarnya .
*
Setelah semua pegawainya meninggalkan ruangan ,
menangislah Yusuf keras-keras ,
sehingga orang-orang Mesir di luar ruangan mendengarnya ,
dan sampailah kabar itu ke istana raja .
*
Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya , "
Saya ini Yusuf .
Masih hidupkah ayah ?"
Melihat itu saudara-saudaranya takut sekali sehingga tidak dapat menjawab .
*
Lalu kata Yusuf kepada mereka , "
Marilah ke sini ."
Mereka mendekat ,
dan dia berkata lagi , "
Saya Yusuf ,
yang telah kalian jual ke Mesir .
*
Jangan takut atau menyesali dirimu karena kalian telah menjual saya .
Sebenarnya Allah sendiri yang membawa saya ke sini mendahului kalian untuk menyelamatkan banyak orang .
*
Sekarang baru tahun kedua dari masa kelaparan ,
dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau panen .
*
Allah telah membawa saya mendahului kalian untuk menyelamatkan kalian dengan cara yang mengherankan ini ,
dan untuk menjamin keselamatanmu dan kelanjutan keturunanmu .
*
Jadi ,
sebetulnya bukan kalian yang menyebabkan saya ada di sini ,
melainkan Allah .
Dia telah menjadikan saya pegawai tertinggi raja Mesir .
Saya diserahi kuasa atas seluruh rumah tangganya dan seluruh Mesir .
*
Sekarang ,
cepatlah kalian kembali kepada ayah dan katakanlah kepadanya bahwa Yusuf ,
anaknya ,
berkata begini , '
Allah telah menjadikan saya penguasa atas seluruh Mesir ;
datanglah selekas mungkin .
*
Ayah dapat tinggal di daerah Gosyen ,
dekat dengan saya--ayah ,
dengan anak cucu ,
domba ,
kambing ,
sapi dan segala milik ayah .
*
Jika ayah ada di Gosyen ,
saya dapat memelihara ayah .
Masa kelaparan masih berlangsung lima tahun lagi dan akan saya usahakan supaya ayah ,
keluarga dan ternak ayah jangan kekurangan apa-apa .'"
*
Kata Yusuf lagi , "
Sekarang kalian lihat sendiri ,
juga engkau Benyamin ,
bahwa saya benar-benar Yusuf .
*
Katakanlah kepada ayah kita betapa besar kuasa saya di sini ,
di Mesir ,
dan ceritakanlah kepadanya segala yang sudah kalian lihat .
Lalu cepat-cepatlah bawa dia kemari ."
*
Sesudah itu ia memeluk Benyamin ,
adiknya itu ,
lalu menangis ;
Benyamin juga menangis sambil memeluk Yusuf pula .
*
Kemudian ,
dengan masih menangis ,
Yusuf memeluk semua saudaranya dan mencium mereka .
Setelah itu mereka mulai bercakap-cakap dengan dia .
*
Ketika di istana raja terdengar kabar bahwa saudara-saudara Yusuf datang ,
raja dan pegawai-pegawainya ikut senang .
*
Lalu berkatalah raja kepada Yusuf , "
Suruhlah saudara-saudaramu itu membebani keledai mereka dengan gandum dan pulang ke Kanaan
*
untuk menjemput ayah dan keluarga mereka lalu pindah ke mari .
Aku akan memberikan kepada mereka tanah yang paling baik di Mesir ,
dan mereka akan dapat hidup dengan berkecukupan dari hasil tanah itu .
*
Suruhlah mereka juga membawa dari sini beberapa kereta untuk istri dan anak-anak mereka yang masih kecil ,
dan untuk menjemput ayah mereka .
*
Mereka tak perlu memikirkan barang-barang yang terpaksa mereka tinggalkan ,
karena yang paling baik di seluruh Mesir akan menjadi milik mereka ."
*
Anak-anak Yakub melakukan perintah raja itu .
Yusuf memberikan kepada mereka beberapa kereta ,
sesuai dengan perintah raja ,
dan juga bekal untuk perjalanan .
*
Diberikannya juga kepada mereka masing-masing satu setel pakaian baru ,
tetapi kepada Benyamin diberinya tiga ratus uang perak dan lima setel pakaian baru .
*
Ia mengirimkan kepada ayahnya sepuluh ekor keledai yang dibebani dengan barang-barang yang terbaik dari Mesir ,
dan sepuluh keledai lagi yang dibebani dengan gandum ,
roti dan makanan lain untuk dimakan dalam perjalanannya ke Mesir .
*
Kemudian ia memberangkatkan saudara-saudaranya ,
sambil berkata kepada mereka , "
Jangan bertengkar di jalan ."
*
Mereka meninggalkan Mesir dan pulang ke Kanaan kepada Yakub ,
ayah mereka .
* "
Yusuf masih hidup !"
kata mereka kepadanya . "
Dia penguasa atas seluruh Mesir !"
Mendengar berita itu ,
Yakub termangu-mangu ,
dan ia tidak percaya kepada mereka .
*
Tetapi setelah mereka menceritakan semua yang dikatakan Yusuf kepada mereka ,
dan ketika ia melihat kereta yang dikirim Yusuf untuk menjemputnya dan membawanya ke Mesir ,
sadarlah ia dari lamunannya .
* "
Anakku Yusuf masih hidup !"
katanya . "
Hanya itulah yang kuinginkan !
Aku harus pergi dan melihatnya sebelum aku mati ."
*
Yakub mengemasi segala miliknya lalu berangkat .
Sampai di Bersyeba ia mempersembahkan kurban kepada Allah yang dipuja oleh Ishak ayahnya .