Judges:6
Seeker Overlay ON
*
Sekali lagi umat Israel berdosa kepada TUHAN ,
sehingga ia membiarkan bangsa Midian menguasai mereka tujuh tahun lamanya .
*
Orang Israel begitu takut kepada orang Midian ,
sehingga mereka bersembunyi di dalam gua-gua dan di tempat-tempat lain yang aman di gunung-gunung .
*
Tambahan pula setiap kali petani Israel bercocok tanam ,
datanglah orang Midian bersama-sama dengan orang Amalek dan orang-orang lainnya dari padang pasir menyerang orang Israel .
*
Mereka berkemah di daerah Israel dan merusak semua tanaman di sana sampai ke daerah di sekeliling Gaza sebelah selatan .
Juga ternak domba ,
sapi dan keledai umat Israel dibawa lari .
Tak ada sesuatu pun yang mereka tinggalkan sehingga umat Israel tidak punya makanan sama sekali .
*
Orang-orang itu datang berbondong-bondong dengan ternak dan kemah mereka dalam jumlah yang sangat besar .
Mereka dan unta-untanya terlalu banyak untuk dapat dihitung .
Mereka datang merusak negeri itu ,
*
dan umat Israel tak dapat berbuat apa-apa terhadap mereka .
*
Kemudian umat Israel berseru meminta TUHAN menolong mereka melawan orang Midian .
*
TUHAN mengutus seorang nabi kepada mereka .
Nabi itu berkata , "
Beginilah kata TUHAN ,
Allah Israel : '
Kamu telah Kulepaskan dari perbudakan di Mesir .
*
Kamu telah Kuselamatkan dari orang Mesir dan dari orang-orang negeri ini yang memerangi kamu .
Mereka telah Kuusir dari negeri ini ketika kamu menyerang mereka ,
lalu Kuberikan tanah mereka kepadamu .
*
Sudah Kukatakan kepadamu bahwa Akulah TUHAN Allahmu ,
dan bahwa kamu tak boleh menyembah dewa-dewa bangsa Amori yang negerinya kamu diami sekarang ini .
Tetapi kamu tidak menuruti perintah-Ku .'"
*
Pada suatu hari malaikat TUHAN datang ke kota Ofra ,
lalu duduk di bawah pohon terpentin ,
milik Yoas ,
seorang dari golongan Kaum Abiezer .
Anaknya yang bernama Gideon ,
sedang menebah gandum di tempat pemerasan anggur .
Ia melakukan itu dengan sembunyi-sembunyi supaya tidak dilihat oleh orang Midian .
*
Malaikat TUHAN itu menampakkan diri kepadanya dan berkata , "
Hai ,
pemuda yang perkasa !
TUHAN besertamu !"
*
Sahut Gideon , "
Maaf ,
tuan !
Kalau betul TUHAN menyertai kami ,
mengapa segala hal ini menimpa kami ?
Di manakah segala keajaiban yang pernah dilakukan TUHAN dahulu dan yang diceritakan oleh nenek moyang kami tentang bagaimana TUHAN mengeluarkan mereka dari Mesir ?
Sekarang TUHAN sudah meninggalkan kami dan membiarkan kami dikuasai oleh orang-orang Midian ."
*
Kemudian TUHAN memberikan perintah ini kepada Gideon , "
Dengan seluruh kekuatanmu pergilah melepaskan orang Israel dari kekuasaan orang Midian .
Akulah yang mengutusmu ."
*
Gideon menjawab , "
Mengapa saya ,
TUHAN ?
Mana mungkin saya melepaskan umat Israel dari kekuasaan orang Midian .
Di dalam suku Manasye ,
kaum sayalah yang paling lemah .
Dan di dalam keluarga saya pun sayalah pula yang paling tak berarti ."
* "
Pasti kau bisa !"
kata TUHAN , "
sebab Akulah yang akan membantumu .
Orang-orang Midian akan dapat kauhancurkan dengan mudah ,
seolah-olah kau hanya menghadapi satu orang saja ."
*
Jawab Gideon , "
Kalau saya benar-benar disukai TUHAN ,
cobalah berikan suatu tanda bahwa memang Tuhanlah yang memberi perintah itu kepada saya .
*
Saya mohon sudilah TUHAN menunggu dahulu di sini sampai saya menyajikan makanan kepada TUHAN ." "
Baik ,"
jawab TUHAN , "
Aku akan menunggu sampai kau kembali ."
*
Maka pulanglah Gideon lalu memasak seekor kambing yang muda ,
dan mengambil sepuluh kilogram tepung ,
kemudian membuat roti yang tidak beragi .
Setelah itu daging itu ditaruhnya di dalam keranjang ,
dan kuahnya di dalam periuk ,
lalu semuanya itu dibawa dan disajikan kepada malaikat TUHAN yang sedang menunggu di bawah pohon terpentin itu .
*
Malaikat TUHAN itu berkata , "
Letakkan daging dan roti itu di atas batu ini lalu tuanglah kuah daging itu ke atasnya ."
Gideon melakukan apa yang diperintahkan kepadanya .
*
Kemudian malaikat TUHAN itu mengulurkan tangannya lalu dengan ujung kayu yang sedang dipegangnya ia menyentuh daging dan roti itu .
Batu itu menyala lalu habislah terbakar daging dan roti itu .
Kemudian lenyaplah malaikat itu .
*
Gideon menyadari bahwa yang telah datang kepadanya itu adalah malaikat TUHAN sendiri .
Maka dengan takut berkatalah Gideon , "
Celakalah saya ,
ya TUHAN Yang Mahatinggi !
Sebab saya telah berhadapan muka dengan malaikat-Mu !"
*
Tetapi TUHAN berkata kepadanya , "
Tenanglah !
Jangan takut .
Engkau tidak akan mati ."
*
Lalu Gideon membangun sebuah mezbah di sana dan menamakannya "
TUHAN Sumber Sejahtera ".
Mezbah itu masih ada di Ofra ,
yaitu kota orang Abiezer .
*
Pada malam itu TUHAN memberi perintah ini kepada Gideon , "
Ambillah sapi jantan ayahmu ,
yaitu sapi yang terbaik yang berumur tujuh tahun .
Bongkarlah mezbah yang didirikan ayahmu untuk Baal ,
lalu robohkanlah tiang perlambang Dewi Asyera yang di sebelah mezbah itu .
*
Dirikanlah di atas tumpukan itu sebuah mezbah yang telah dirancang dengan baik .
Kemudian sapi jantan itu seluruhnya ,
harus kaubakar utuh sebagai kurban untuk TUHAN .
Pakailah tiang perlambang Dewi Asyera yang telah kaurobohkan itu sebagai kayu bakarnya ."
*
Maka Gideon memilih sepuluh orang hambanya lalu pergi melaksanakan apa yang diperintahkan TUHAN kepadanya .
Tetapi karena ia terlalu takut kepada keluarganya dan kepada orang-orang di desanya itu ,
ia tidak berani melakukan hal itu siang-siang .
Jadi ia melakukannya pada waktu malam .
*
Ketika penduduk kota itu bangun keesokan paginya ,
mereka melihat mezbah untuk Baal dan tiang perlambang Dewi Asyera sudah roboh .
Mereka melihat juga bahwa di tempat itu telah dibangun sebuah mezbah dan telah pula dibakar sapi jantan sebagai kurban .
*
Bertanyalah mereka seorang kepada yang lain , "
Perbuatan siapakah ini ?"
Setelah diselidiki ,
mereka mendapati bahwa Gideon anak Yoaslah yang melakukannya .
*
Lalu kata mereka kepada Yoas , "
Anakmu telah membongkar mezbah Baal dan merobohkan tiang perlambang Dewi Asyera yang di sebelah mezbah itu .
Karena itu ,
bawalah anakmu itu keluar ke sini .
Dia harus mati !"
*
Tetapi Yoas menjawab kepada semua penantangnya itu , "
Apakah kalian berpihak kepada Baal dan mau membela dia ?
Siapa yang berpihak kepada dia ,
akan dibunuh hari ini !
Kalau Baal memang Allah ,
biarlah ia sendiri membela dirinya ,
sebab yang dibongkar itu adalah mezbahnya ."
*
Karena Yoas berkata , "
Biar Baal sendiri melawan Gideon ,
sebab ia telah membongkar mezbahnya ,"
maka semenjak itu orang menamakan Gideon "
Yerubaal ".
*
Pada waktu itu semua orang Midian ,
Amalek dan suku-suku bangsa lain di padang pasir sebelah timur Yordan telah berkumpul .
Mereka menyeberangi Sungai Yordan ,
dan berkemah di Lembah Yizreel .
*
Tetapi Gideon dikuasai oleh Roh TUHAN ,
sehingga ia meniup trompet untuk memanggil orang-orang kaum Abiezer supaya datang bergabung dengan dia .
*
Ia juga mengirim utusan kepada suku Asyer ,
Zebulon ,
Naftali dan suku Manasye--baik yang di sebelah timur maupun yang di sebelah barat Sungai Yordan ,
untuk minta mereka bergabung dengan dia .
Maka mereka semua datang untuk membantu Gideon .
*
Lalu Gideon berkata kepada Allah , "
TUHAN ,
Engkau telah mengatakan bahwa Engkau mau memakai saya untuk membebaskan umat Israel .
*
Jika memang begitu ,
maka di atas tanah ini ,
tempat kami biasanya melepaskan gandum dari tangkainya telah saya letakkan guntingan bulu domba .
Kalau besok hanya bulu domba ini saja yang dibasahi embun ,
dan tanahnya tidak ,
maka itulah buktinya bahwa Engkau akan memakai saya untuk membebaskan umat Israel ."
*
Maka terjadilah demikian :
Ketika Gideon bangun keesokan paginya dan memeras bulu domba itu ,
ia mendapat air embun semangkuk .
*
Lalu ia berkata kepada Allah , "
Tuhan ,
janganlah kiranya marah kalau saya berbicara sekali lagi .
Ijinkanlah saya membuat satu percobaan lagi dengan guntingan bulu domba ini .
Tetapi kali ini hendaknya bulu domba ini saja yang tetap kering ,
sedangkan tanahnya menjadi basah ."
*
Malam itu Allah melakukan apa yang diminta Gideon itu ,
sehingga keesokan paginya bulu domba itu ternyata kering ,
tapi tanahnya telah basah karena embun .