Lamentations:2
Seeker Overlay ON
*
TUHAN bertindak dalam kemarahan ,
Sion diliputi-Nya dengan kegelapan .
Keagungan Israel yang setinggi langit ,
telah dicampakkan-Nya ke bumi .
Pada saat TUHAN murka ,
rumah-Nya di Sion pun tak dihiraukan-Nya .
*
Setiap padang rumput di negeri Yehuda ,
dihancurkan-Nya tanpa rasa iba .
Dalam kemarahan-Nya Ia mendobrak sampai runtuh benteng-benteng yang melindungi negeri itu .
Kerajaan itu bersama para pemimpinnya dijatuhkan-Nya sehingga menjadi hina .
*
Dalam kemarahan-Nya yang menyala-nyala ,
kekuatan Israel dipatahkan-Nya .
Ketika kita diserang lawan ,
Ia enggan memberi pertolongan .
Seperti api mengamuk membinasakan segala-galanya ,
demikianlah TUHAN marah kepada kita semua .
*
Seperti musuh ,
Ia membentangkan busur-Nya dan mengarahkan anak panah-Nya kepada kita .
Semua orang yang menyenangkan hati kita ,
habis dibunuh oleh-Nya .
Ia menyemburkan kemarahan-Nya seperti api ke dalam kota Yerusalem ini .
*
TUHAN menjadi seperti musuh ;
Ia memukul Israel sampai runtuh .
Ia menghancurkan benteng-benteng serta istana ,
dan memperbanyak duka nestapa kepada penduduk Yehuda .
*
Ia menghancurkan rumah-Nya tempat umat-Nya berkumpul untuk menyembah Dia .
Ia membuat orang lupa akan Sabat dan hari-hari raya .
Karena TUHAN sangat murka ,
imam dan raja telah ditolak-Nya .
*
TUHAN menolak mezbah-Nya yang suci ,
dan meninggalkan Rumah-Nya sendiri ;
dibiarkan-Nya musuh merobohkan tembok-temboknya .
Di tempat kita dahulu beribadah dan berpesta ,
musuh bersorak karena berjaya .
*
TUHAN telah memutuskan bahwa tembok-tembok Sion harus diruntuhkan .
Tembok-tembok itu telah diukur-Nya ,
supaya semua dapat dihancurkan-Nya .
Tembok-tembok dan menara-menara ,
kini telah menjadi puing semua .
*
Gerbang-gerbangnya tertimbun tanah ,
semua palang-palangnya patah ;
raja dan pejabat pemerintah berada di pembuangan .
Hukum TUHAN tidak lagi diajarkan ;
nabi tidak lagi menerima wahyu dari TUHAN .
*
Para tua-tua kota duduk membisu di tanah ;
mereka menaburkan debu di atas kepala ,
dan memakai kain karung tanda duka .
Gadis-gadis pun menundukkan kepala sampai ke tanah .
*
Mataku bengkak karena menangis tanpa henti ,
jiwaku merana tak terperi .
Hatiku hancur melihat keruntuhan bangsa ;
melihat anak-anak serta bayi pingsan di jalan-jalan kota .
*
Dengan letih mereka menangis minta makan dan minum kepada ibunya .
Seperti orang terluka ,
mereka rebah di jalan-jalan lalu meninggal di pangkuan ibunda .
*
O Yerusalem ,
Kota Sion yang tercinta ,
reruntuhanmu sebesar samudra .
Apakah yang dapat kukatakan untuk memberikan penghiburan ?
Sebab ,
tak pernah ada yang menderita seperti engkau .
Sungguh tak ada yang dapat memulihkan keadaanmu .
*
Yang disampaikan nabi-nabi kepadamu ,
hanyalah tipuan dan dusta melulu .
Mereka tak pernah menyingkapkan dosamu ,
sehingga karena itu engkau tidak bertobat .
Sebaliknya mereka hanya menyampaikan kepadamu perkataan-perkataan dusta yang memikat .
*
Semua orang yang lewat ,
mencemooh engkau ,
karena kau sudah hancur seluruhnya .
Mereka menggeleng-gelengkan kepala dan berkata , "
Itukah kota yang paling indah ,
kota kebanggaan dunia ?"
*
Semua musuhmu memandang mukamu dengan benci ,
mereka menertawakan engkau dan menyeringai .
Mereka berkata , "
Kota itu sudah kami musnahkan !
Akhirnya tiba juga saatnya yang sudah lama kami nanti-nantikan !"
*
TUHAN telah melaksanakan ancaman-Nya yang dahulu direncanakan dan diperingatkan-Nya kepada kita .
Kita dihancurkan-Nya tanpa belas kasihan ,
musuh diberi-Nya kemenangan .
Ia membuat mereka gembira melihat kejatuhan kita .
*
Hai tembok-tembok Yerusalem ,
berserulah kepada TUHAN !
Cucurkan air mata seperti sungai mengalir siang malam .
Teruslah menangis ,
jangan berhenti sampai badanmu menjadi letih !
*
Bangunlah berulang-ulang sepanjang malam untuk berteriak mencurahkan isi hatimu kepada TUHAN .
Mintalah supaya Ia berbelaskasihan kepada anak-anakmu yang kelaparan dan pingsan di setiap tikungan jalan .
*
TUHAN ,
lihatlah dan perhatikanlah mereka yang Kausiksa itu !
Apakah ada yang pernah Kau perlakukan begitu ?
Ibu memakan anak kandungnya yang tercinta ,
imam dan nabi dibunuh di dalam Rumah-Mu yang suci .
*
Tua muda mati terkapar di jalan ,
pemuda-pemudi tewas oleh pedang .
Pada hari Engkau murka ,
Kausembelih mereka tanpa rasa iba .
*
Kau mengundang musuh-musuh yang kami takuti untuk mengadakan pesta kekejaman di sekeliling kami .
Mereka membunuh semua yang kami asuh dan sayangi .
Pada hari kemarahan-Mu ,
tak seorang pun dapat melarikan diri .