Mark:4
Seeker Overlay ON
*
Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau .
Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia ,
sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ ,
sedangkan semua orang banyak itu di darat ,
di tepi danau itu .
*
Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka .
Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka :
* "
Dengarlah !
Adalah seorang penabur keluar untuk menabur .
*
Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan ,
lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis .
*
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu ,
yang tidak banyak tanahnya ,
lalu benih itupun segera tumbuh ,
karena tanahnya tipis .
*
Tetapi sesudah matahari terbit ,
layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar .
*
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri ,
lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati ,
sehingga ia tidak berbuah .
*
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik ,
ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah ,
hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat ,
ada yang enam puluh kali lipat ,
ada yang seratus kali lipat ."
*
Dan kata-Nya : "
Siapa mempunyai telinga untuk mendengar ,
hendaklah ia mendengar !"
*
Ketika Ia sendirian ,
pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu .
*
Jawab-Nya : "
Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah ,
tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan ,
*
supaya :
Sekalipun melihat ,
mereka tidak menanggap ,
sekalipun mendengar ,
mereka tidak mengerti ,
supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun ."
*
Lalu Ia berkata kepada mereka : "
Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini ?
Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain ?
*
Penabur itu menaburkan firman .
*
Orang-orang yang di pinggir jalan ,
tempat firman itu ditaburkan ,
ialah mereka yang mendengar firman ,
lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka .
*
Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ,
ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira ,
*
tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja .
Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu ,
mereka segera murtad .
*
Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri ,
itulah yang mendengar firman itu ,
*
lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah .
*
Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik ,
ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah ,
ada yang tiga puluh kali lipat ,
ada yang enam puluh kali lipat ,
dan ada yang seratus kali lipat ."
*
Lalu Yesus berkata kepada mereka : "
Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur ,
melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian .
*
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan ,
dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap .
*
Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar ,
hendaklah ia mendengar !"
*
Lalu Ia berkata lagi : "
Camkanlah apa yang kamu dengar !
Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu ,
dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu .
*
Karena siapa yang mempunyai ,
kepadanya akan diberi ,
tetapi siapa yang tidak mempunyai ,
apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya ."
*
Lalu kata Yesus : "
Beginilah hal Kerajaan Allah itu :
seumpama orang yang menaburkan benih di tanah ,
*
lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun ,
dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi ,
bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu .
*
Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah ,
mula-mula tangkainya ,
lalu bulirnya ,
kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu .
*
Apabila buah itu sudah cukup masak ,
orang itu segera menyabit ,
sebab musim menuai sudah tiba ."
*
Kata-Nya lagi : "
Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu ,
atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya ?
*
Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah .
Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi .
*
Tetapi apabila ia ditaburkan ,
ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar ,
sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya ."
*
Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka ,
*
dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka ,
tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri .
*
Pada hari itu ,
waktu hari sudah petang ,
Yesus berkata kepada mereka : "
Marilah kita bertolak ke seberang ."
*
Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia .
*
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu ,
sehingga perahu itu mulai penuh dengan air .
*
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam .
Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya : "
Guru ,
Engkau tidak perduli kalau kita binasa ?"
*
Iapun bangun ,
menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu : "
Diam !
Tenanglah !"
Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali .
*
Lalu Ia berkata kepada mereka : "
Mengapa kamu begitu takut ?
Mengapa kamu tidak percaya ?"
*
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain : "
Siapa gerangan orang ini ,
sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya ?"