Nehemiah:2:1-10
Seeker Overlay ON
*
Pada suatu hari ,
empat bulan kemudian ,
yaitu pada bulan Nisan ,
ketika Raja Artahsasta sedang makan ,
aku menghidangkan anggur kepadanya dengan muka murung .
Belum pernah aku tampak murung di hadapannya seperti pada hari itu .
*
Sebab itu ia bertanya , "
Mengapa kau kelihatan begitu sedih padahal tidak sakit ?
Pasti ada sesuatu yang kaurisaukan ."
Aku terkejut ,
*
lalu menjawab , "
Hiduplah Baginda untuk selama-lamanya !
Bagaimana hamba tidak sedih ,
kalau kota tempat kuburan nenek moyang hamba sekarang tinggal puing-puing belaka dan pintu-pintu gerbangnya telah hancur dimakan api ."
*
Raja bertanya , "
Jadi ,
apa yang kauinginkan ?"
Dalam hati aku berdoa kepada Allah penguasa di surga ,
*
lalu aku berkata kepada raja , "
Kalau Baginda berkenan dan mau mengabulkan permintaan hamba ,
utuslah hamba ke tanah Yehuda untuk membangun kembali kota tempat kuburan nenek moyang hamba ."
*
Lalu raja yang sedang duduk didampingi Sri Ratu ,
mengabulkan permohonanku .
Ia bertanya berapa lama aku akan tinggal di sana dan kapan kembali ,
maka kuberitahukan kepadanya tanggal yang telah kutentukan .
*
Kemudian aku minta surat untuk para gubernur di provinsi Efrat Barat ,
supaya mereka memudahkan perjalananku sampai ke Yehuda .
*
Selain itu ,
aku juga minta surat untuk Asaf ,
pengawas hutan kerajaan ,
supaya ia menyediakan kayu untuk pintu gerbang benteng di dekat Rumah TUHAN ,
dan untuk tembok kota serta rumah yang akan kudiami .
Raja memenuhi semua permintaanku itu ,
karena Allah menolong aku .
*
Bersama dengan beberapa perwira dan tentara berkuda ,
yang atas perintah raja mengiringiku ,
berangkatlah aku ke Efrat Barat .
Di sana surat raja itu kusampaikan kepada para gubernur .
*
Tetapi ketika Sanbalat ,
orang Bet-Horon ,
dan Tobia ,
seorang pejabat dari Amon ,
mendengar bahwa aku datang untuk kepentingan bangsa Israel ,
mereka menjadi sangat kesal .