Proverbs:19
Seeker Overlay ON
*
Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal .
*
Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik ;
orang yang tergesa-gesa akan salah langkah .
*
Kebodohan menyesatkan jalan orang ,
lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN .
*
Kekayaan menambah banyak sahabat ,
tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya .
*
Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman ,
orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar .
*
Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan ,
setiap orang bersahabat dengan si pemberi .
*
Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya ,
apalagi sahabat-sahabatnya ,
mereka menjauhi dia .
Ia mengejar mereka ,
memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi .
*
Siapa memperoleh akal budi ,
mengasihi dirinya ;
siapa berpegang pada pengertian ,
mendapat kebahagiaan .
*
Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman ,
orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa .
*
Kemewahan tidak layak bagi orang bebal ,
apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar .
*
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran .
*
Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda ,
tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput .
*
Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya ,
dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik .
*
Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang ,
tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN .
*
Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak ,
dan orang yang lamban akan menderita lapar .
*
Siapa berpegang pada perintah ,
memelihara nyawanya ,
tetapi siapa menghina firman ,
akan mati .
*
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah ,
memiutangi TUHAN ,
yang akan membalas perbuatannya itu .
*
Hajarlah anakmu selama ada harapan ,
tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya .
*
Orang yang sangat cepat marah akan kena denda ,
karena jika engkau hendak menolongnya ,
engkau hanya menambah marahnya .
*
Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan ,
supaya engkau menjadi bijak di masa depan .
*
Banyaklah rancangan di hati manusia ,
tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana .
*
Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya ;
lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong .
*
Takut akan Allah mendatangkan hidup ,
maka orang bermalam dengan puas ,
tanpa ditimpa malapetaka .
*
Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan ,
tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut .
*
Jikalau si pencemooh kaupukul ,
barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak ,
jikalau orang yang berpengertian ditegur ,
ia menjadi insaf .
*
Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya ,
memburukkan dan memalukan diri .
*
Hai anakku ,
jangan lagi mendengarkan didikan ,
kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan .
*
Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta .
*
Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal .