Proverbs:23
Seeker Overlay ON
*
Jikalau engkau duduk makan sehidangan dengan seorang penghulu ,
maka baik-baik perhatikan segala sesuatu yang di hadapanmu
*
Kenakanlah mata pisau pada lehermu ,
jikalau kiranya engkau seorang yang suka makan
*
Dan jangan ingin terlalu akan makanannya yang sedap ,
karena itulah hidangan penipu adanya
*
Janganlah engkau berlelah hendak menjadi kaya ,
jikalau kiranya engkau berakal ,
maka tinggalkanlah akan dia
*
Masakan engkau mengamat-amati barang yang satupun tiada ,
bahwasanya ia itu bersayap kelak dan terbang ke langit seperti burung nasar
*
Janganlah makan roti orang yang jahat matanya ,
dan janganlah ingin akan hidangannya yang sedap
*
karena seperti orang yang menunggui dirinya ,
demikianlah adanya ,
maka katanya kepadamu kelak :
Makan dan minumlah olehmu !
tetapi hatinya jauh dari padamu
*
Bahwa suap yang telah kautelan itu ,
niscaya kaumuntahkan pula kelak ,
dan segala perkataanmu yang manis-manis itu telah kaubuang bagi kebinasaanmu sendiri
*
Janganlah engkau berkata-kata ,
sehingga kedengaranlah katamu kepada orang bodoh ,
karena dicelakannya kelak budi perkataanmu
*
Janganlah pindahkan tanda perhinggaan yang lama itu ,
dan jangan masuk ke dalam bendang anak-anak piatu
*
karena sangat kuat penebusnya ,
maka Ia juga akan membicarakan kelak hal perkara mereka itu dengan dikau
*
Jikalau engkau ditegur ,
taruhlah hatimu akan dia ,
dan cenderungkanlah telingamu kepada pengajaran pengetahuan
*
Janganlah tahankan pengajaran dari pada anakmu ,
jikalau engkau memukul akan dia ,
dengan rotan ,
maka tiada ia akan mati
*
melainkan apabila engkau memukul akan dia ,
barangkali engkau melepaskan nyawanya dari pada neraka
*
Hai anakku !
jikalau hatimu berbudi ,
niscaya bersukacitalah hatiku ,
bahkan ,
hatiku
*
dan segala sesuatu yang dalam aku akan bergemar apabila engkau kelak mengatakan perkara yang betul-betul
*
Janganlah hatimu dengki akan orang yang berdosa ,
melainkan takutlah akan Tuhan pada tiap-tiap hari
*
karena sungguh kesudahannya akan datang kelak ,
maka harapmu tiada akan diputuskan
*
Dengarlah olehmu ,
hai anakku !
hendaklah engkau berbudi dan tujukanlah hatimu kepada jalan yang betul
*
Janganlah engkau masuk bilangan orang yang mabuk dengan air anggur ,
atau orang gelojoh makan daging
*
karena seorang pemabuk dan gelojoh akan kepapaan kelak ,
dan suka mengantuk itu mengenakan pakaian compang-camping kepada orang
*
Dengarlah olehmu akan kata bapamu ,
yang telah menjadikan dikau ,
dan jangan engkau mencelakan ibumu pada masa tuanya
*
Belilah akan benar dan jangan jualkan dia ,
atau budi ,
atau pengajaran ,
atau pengetahuan
*
Bahwa bapa orang benar akan bersukacita ,
dan yang telah beroleh akan seorang anak yang berbudi ,
ia itu kelak bergemar akan dia
*
maka sebab itu hendaklah engkau menyukakan ibu bapamu ,
supaya orang tuamu merasai kesukaan yang demikian
*
Hai anakku !
serahkanlah hatimu kepadaku ,
dan biarlah matamu memandang baik-baik kepada jalanku
*
karena seorang perempuan sundal itu laksana parit yang dalam ,
dan seorang perempuan jalang seperti perigi yang sempit
*
Maka iapun mengendap-endap seperti penyamun ,
dan diperbanyakkannya orang khianat di antara segala laki-laki
*
Pada siapa gerangan adalah pengaduh ?
pada siapa adalah keluh kesah ?
pada siapa adalah perkelahian ?
pada siapa adalah pergaduhan ?
pada siapa adalah luka dengan tiada semena-mena ?
pada siapa adalah bilis mata
*
Pada orang yang leka dalam minum air anggur ,
dan yang berhimpun bersama-sama hendak mengecap-ngecap minuman yang keras
*
Jangan engkau pandang akan air anggur apabila merah rupanya ,
apabila ia berkilat dalam piala serta buihnya naik ke atas
*
Pada kesudahannya patuklah ia seperti ular dan disemburkannya bisanya seperti ular beludak
*
Matamu kelak memandang akan perempuan jalang dan hatimupun kelak berkata-kata akan perkara yang membinasakan
*
Maka engkau akan jadi kelak seperti orang yang tidur di tengah-tengah laut ,
dan seperti orang yang tidur di atas tiang kapal
*
Katamu kelak :
Bahwa aku telah dipukul orang ,
maka tiada aku merasai sakit ,
aku telah digasaknya ,
maka tiada kurasainya .
Apabila aku sudah sadar ,
niscaya aku mencari dia kembali pula