Proverbs:26
Seeker Overlay ON
*
Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen ,
demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal .
*
Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang ,
demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena .
*
Cemeti adalah untuk kuda ,
kekang untuk keledai ,
dan pentung untuk punggung orang bebal .
*
Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya ,
supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia .
*
Jawablah orang bebal menurut kebodohannya ,
supaya jangan ia menganggap dirinya bijak .
*
Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan .
*
Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh .
*
Seperti orang menaruh batu di umban ,
demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal .
*
Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk .
*
Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang .
*
Seperti anjing kembali ke muntahnya ,
demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya .
*
Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak ,
harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu .
*
Berkatalah si pemalas : "
Ada singa di jalan !
Ada singa di lorong !"
*
Seperti pintu berputar pada engselnya ,
demikianlah si pemalas di tempat tidurnya .
*
Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ,
tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya .
*
Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana .
*
Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu .
*
Seperti orang gila menembakkan panah api ,
panah dan maut ,
*
demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata : "
Aku hanya bersenda gurau ."
*
Bila kayu habis ,
padamlah api ;
bila pemfitnah tak ada ,
redalah pertengkaran .
*
Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api ,
demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan .
*
Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati .
*
Seperti pecahan periuk bersalutkan perak ,
demikianlah bibir manis dengan hati jahat .
*
Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya ,
tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya .
*
Kalau ia ramah ,
janganlah percaya padanya ,
karena tujuh kekejian ada dalam hatinya .
*
Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya ,
kejahatannya akan nyata dalam jemaah .
*
Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya ,
dan siapa menggelindingkan batu ,
batu itu akan kembali menimpa dia .
*
Lidah dusta membenci korbannya ,
dan mulut licin mendatangkan kehancuran .