Proverbs:7
Seeker Overlay ON
*
Ingatlah perkataan-perkataanku ,
anakku ,
dan jangan lupa akan apa yang kuperintahkan kepadamu .
*
Turutilah nasihat-nasihatku supaya engkau hidup bahagia .
Ikutilah ajaran-ajaranku baik-baik seperti engkau menjaga biji matamu sendiri .
*
Ingatlah selalu akan ajaran-ajaranku itu ,
dan simpanlah di dalam hati sanubarimu .
*
Anggaplah hikmat sebagai saudaramu dan pengetahuan sebagai sahabat karibmu .
*
Hikmat akan menjauhkan engkau dari perempuan nakal ,
dari wanita yang memikat dengan kata-kata yang manis .
*
Suatu hari aku memandang dari jendela rumahku .
*
Lalu kulihat banyak pemuda yang masih hijau ;
tetapi khusus kuperhatikan seorang yang bodoh di antaranya .
*
Pada petang hari ketika sudah mulai gelap ,
pemuda itu berjalan-jalan dekat tikungan di jalan yang menuju tempat tinggal seorang wanita .
* (
7:8 )
*
Wanita itu wanita yang tidak betah tinggal di rumahnya .
Sebentar-sebentar ia berada di tepi jalan ,
kemudian di lapangan ,
atau berdiri menunggu di persimpangan .
Tingkah lakunya berani dan tidak kenal malu .
Kulihat ia keluar dengan berpakaian seperti pelacur ,
dan menemui pemuda itu dengan rencana yang licik .
* (
7:10 )
* (
7:10 )
*
Ia merangkul pemuda itu dan menciumnya .
Tanpa malu-malu berkatalah ia ,
* "
Hari ini aku harus membayar kaulku ,
dan untuk itu aku sudah mempersembahkan kurban .
*
Itu sebabnya aku keluar untuk mencari engkau ,
supaya engkau makan di rumahku .
Sekarang aku menemukan engkau !
*
Tempat tidurku telah kututupi dengan seperei beraneka warna dari Mesir ,
*
dan sudah kuharumkan dengan wangi-wangian mur ,
cendana dan kayu manis .
*
Sekarang ,
mari kita bercumbu-cumbuan dan menikmati asmara sepanjang malam .
*
Suamiku tidak ada di rumah ,
ia sedang mengadakan perjalanan jauh .
*
Ia membawa banyak uang ,
dan tak akan pulang dalam dua minggu ."
*
Demikianlah wanita itu merayu pemuda itu dengan bujukan-bujukan yang memikat sehingga tergodalah ia .
*
Tanpa pikir ia mengikuti wanita itu seperti sapi digiring ke pejagalan dan seperti orang tahanan yang dibawa untuk menerima hukuman yang disediakan bagi orang bodoh ;
*
sebentar lagi anak panah akan menembus hatinya .
Seperti burung yang terbang menuju jerat ,
demikianlah pemuda itu tidak menyadari bahwa nyawanya terancam .
*
Sebab itu ,
anak-anak ,
dengarkanlah aku .
Perhatikanlah nasihat-nasihatku .
*
Jangan biarkan wanita seperti itu memikat hatimu ;
jangan pergi mencari dia ,
*
sebab ia sudah menghancurkan kehidupan banyak laki-laki .
Tidak terhitung banyaknya yang binasa karena dia .
*
Pergi ke rumahnya berarti mengambil jalan pendek ke arah kematian .